Kalam Islam
Manusia, Ciptaan Allah Paling Kompleks
Manusia, Ciptaan Allah Paling Kompleks
Manusia adalah makhluk Allah Swt yang paling kompleks dan menakjubkan. Makhluk ini memiliki hasrat hewani, juga sifat alami yang ganjil serta kepribadian spiritual. Itulah makhluk yang telah ditugaskan Allah Swt untuk menjadi khalifah-Nya di muka bumi, penerima amanah-Nya manakala langit, bumi, dan gunung-gunung tidak mau menerima. Manusia punya kemampuan untuk mendaki ketinggian alam malakut.
Allah Swt befirman: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. al-Baqarah: 30)
Baca juga : Hanya untuk Rasulullah
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh. (QS. al-Ahzab: 72)
Sedang ia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian ia mendekat (pada Muhammad), lalu bertambah dekat, sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah. (QS. an-Najm: 7-10)
Namun sayangnya, di tengah perjuangan mansia bersama alam untuk mengembangkan kualitas lingkungan hidupnya, terdapat realitas berharga yang sering terlupakan, yaitu jiwa dan permata kepribadian manusia. Apa yang telah terlupakan adalah manusia itu sendiri, usaha dan penyucian dirinya untuk membuat dirinya sosok manusia yang ideal dan sempurna.
Ibrahim Amini, Hijrah Menuju Allah
Baca juga : Cahaya Keagungan Rasulullah