Kalam Islam
Intidzharu Faraj, Pelajaran tentang Harapan
Intidzharu Faraj, Pelajaran tentang Harapan
Intidzharu faraj (penantian kelapangan) merupakan pemahaman yang sangat luas dan universal, di antaranya adalah penantian akan kemenangan terakhir. Artinya, ketika umat manusia menyaksikan para thagut dunia melakukan penindasan dan merenggut hak umat manusia secara meluas, hendaknya mereka tidak berpikir seperti itulah ujung kisah dunia, dan jangan berpikir tidak ada jalan keluar kecuali menyerah pada keadaaan ini.
Yakinlah kondisi seperti ini adalah kondisi yang pasti berlalu. Yang berhubungan dengan alam ini dan tabiat alam ini adalah tegaknya keadilan dan ia (juru selamat) akan datang.
Akan tetapi, ada beberapa perwujudan intidzharu faraj, ketika riwayat memerintahkan kita untuk melakukan penantian atas sebuah kemenangan; artinya bukan hanya menanti kemenangan terakhir. Melainkan artinya adalah, “Setiap kebuntuan pasti ada jalan keluarnya.” Al-faraj berarti terbuka.
Dengan intidzharu faraj, kaum muslimin mendapatkan pelajaran bahwa tidak satu pun kebuntuan yang tidak ada jalan keluarnya. Tidak demikian! Oleh sebab itu, intidzharu faraj disebut sebagai sebaik-baiknya amal perbuatan.
Baca juga : Penyakit Keras Hati
Jelas, intidzhar (penantian) adalah aktivitas, bukan berdiam diri. Jangan salah memahami bahwa penantian adalah duduk berpangku tangan sehingga datang sebuah solusi. Penantian adalah perbuatan, sebuah persiapan, sebuah penguatan motivasi dalam jiwa. Ini adalah wujud nyata tafsir ayat al-Quran.
Allah Swt berfirman: Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi). (QS. al-Qashash: 5)
Artinya, setiap bangsa dan umat tidak selayaknya putus asa dari suatu kemerdekaan. Ini adalah cahaya harapan yang mendorong para pemuda untuk bersemangat dalam bergerak, mencegah depresi, dan matinya hati.
Karena itu, kita harus menanti kemenangan akhir, dan juga menanti jalan keluar dari berbagai masalah dalam berbagai aspek kehidupan, baik individu maupun sosial.
Dan ketahuilah, kemenangan ini akan terwujud, dengan syarat penantian kalian adalah penantian sejati, yaitu berbuat, bekerja keras, bermotivasi, dan bergerak.
Imam Ali Khamenei
Disadur dari Youtube MaulaTV
Baca juga : Silaturahim dan Rahmat Allah
https://www.youtube.com/watch?v=lGvAOCZ8_Y8&ab_channel=MaulaTVChannel