Inilah Mukmin Paling Pintar di Mata Nabi

Inilah Mukmin Paling Pintar di Mata Nabi

Dalam kitab al-Kafi, terdapat riwayat bahwa Rasulullah saw ditanya, “Siapakah yang paling pintar di antara-antara kaum mukmin?” Lalu Rasulullah saw bersabda, “Orang yang paling banyak mengingat kematian dan banyak bersiap untuk menghadapinya.”

Barangsiapa yang paling banyak mengingat kematian, maka menjadi yang paling pintar, karena melupakan kematian adalah lupa terhadap suatu realitas yang manusia niscaya menemuinya.  Dengan statusnya yang sangat jelas, kematian adalah hikmah besar yang banyak dilupakan. Kita harus bersiap menyambut detik-detik kematian, tentunya persiapan ini harus dibarengi kerja keras, perjuangan, dan ketaatan, juga dengan meminta pertolongan kepada Allah Swt.

Baca juga : Imam Husain Berhasil Hidupkan Pemikiran Islam

“Andai ajalku sudah dekat, namun amal-amal ku tidak mendekatkanku kepada-Mu, telah kujadikan pengakuan atas dosa-dosa sebagai perantara menuju-Mu.” Ini adalah salah satu cara, di mana manusia mengakui kelemahannya di hadapan Allah Swt.  “Kepada siapa lagi selain Engkau, aku memohon dihilangkan kesengsaraanku dan diperhatikan urusanku.”

Mengakui segala kelemahan, kesalahan, kekurangan, dan seluruh kelalaian yang menjerumuskan diri pada kemaksiatan serta bertekad untuk tidak kembali ke jurang maksiat itu dengan sengaja. (Asy-Syafi, hal. 877)

Imam Ali Khamenei

Disadur dari Youtube MaulaTV

Baca juga : Hanya untuk Rasulullah

https://www.youtube.com/watch?v=O5SOg5oW93Y&ab_channel=MaulaTVChannel