Kalam Islam
Allah Mahahidup
Allah Mahahidup
Allah Swt befirman: Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya. (QS. al-Furqan: 58)
Al-Quran pada ayat ini menjelaskan bahwa Tuhan Mahahidup dan tidak akan mengalami kefanaan dan kematian, karena sifat hidup merupakan substansi dan esensi Tuhan. Dari sinilah manusia layak pasrah kepada-Nya, karena kepasrahan manusia kepada Sesuatu yang tidak akan pernah berubah dan tidak mengalami degradasi akan menyebabkan mereka tidak sedikit pun memiliki rasa takut.
Baca juga : Besarnya Kebutuhan Manusia Kepada Allah
Pada sebagian hadis juga tersirat tentang hakikat hidup Tuhan dan perbedaannya dengan kehidupan semua makhluk. Salah satu hadis yang bermakna sangat mendalam, berasal dari Imam Musa Kazhim as, “Allah adalah Hidup, dan hidup-Nya tidak terwujud kemudian dan tidak mempunyai wujud mandiri yang mencakup semua sifat, hidup-Nya tidak terbatas dan tidak bertempat sehingga dapat disinggahi atau di tinggali, akan tetapi hidup-Nya bersifat esensial.” (Syeikh Shaduq, Kitab at-Tauhid, bab 11, hadis Ke-6)
Tidak diragukan lagi, perkataan Imam as dalam hadis tersebut mengandung hal-hal yang sangat mendetail dan mendalam.
Team Wisdom4all, Seri Mengenal Sifat-Sifat Tuhan
Baca juga : Manusia, Ciptaan Allah Paling Kompleks