Akhlak
Sikap Toleran, Akhlak Mulia
Sikap Toleran, Akhlak Mulia
Akhlak mulia memiliki banyak bentuk dan salah satunya adalah sikap toleran terhadap orang lain dan bersikap sabar terhadap mereka. Terkait toleransi, Imam Ja’far Shadiq as mengatakan, “Barangsiapa toleran dalam urusannya, ia akan memperoleh apa yang diharapkan dari orang lain.”
Para pemuka agama percaya bahwa tanda dari penghambaan dan kecintaan pada Tuhan adalah menunjukkan kecintaan pada makhluk-Nya dan membantu mengatasi kesulitan mereka, sementara tanda kecintaan pada manusia adalah bersikap toleran terhadap sesama. Rasulullah saw bersabda, “Allah memerintahkanku untuk toleran dengan manusia sebagaimana Dia memerintahkanku untuk menunaikan kewajiban.”
Baca juga : Imam Ali Zainal Abidin : Perbaiki Dulu Diri Sendiri!
Pesan ini sangat penting sampai-sampai Malaikat Jibril datang menemui Rasulullah aw dan berkata, “Wahai Muhammad, Allah menyampaikan salam kepadamu dan berpesan kepadamu agar bersikap toleran terhadap mahkhluk-Nya.”
Sifat terpuji ini memainkan peran yang sangat konstruktif dalam kehidupan sosial, terutama di tengah institusi keluarga. Manusia dengan segala persamaan lahiriahnya, memiliki karakteristik moral, intelektual, perilaku, dan pendidikan yang berbeda. Ada banyak perbedaan pendapat dalam interaksi sosial, atau ada perilaku yang mungkin tidak disukai orang lain.
Dalam situasi genting seperti itu, jika tidak terdapat toleransi, kesabaran, dan persahabatan, niscaya akan muncul konflik dan pertikaian, dan keharmonisan perilaku serta pikiran di antara orang-orang tidak akan pernah tercipta. Jika seseorang tidak memiliki sikap toleran dan memperlakukan orang lain dengan keras, maka ia telah kehilangan moralitasnya serta merusak citra dan kepribadian sosialnya.
Irib Indonesia, Mari Membuat Hidup Lebih Baik
Baca juga : Berniat Tak Menzalimi