Akhlak
Satu Islam Rahmatan Lil Alamin
Saling mengkafirkan antar umat islam bukanlah urusan kecil dan sederhana, melainkan persoalan yang besar dan sangat berbahaya. Demikian ungkap Habib Rizieq Shihab dalam Tabligh Akbar di Masjid Raya Bintaro Jaya, Sektor 9 Jakarta Selatan, Senin (31/3).
Selain bahwa saling mengkafirkan merupakan bibit permusuhan dan bibit perpecahan. “Hal tersebut juga memicu pertumpahan darah terhadap kelompok yang dianggap kafir,” ungkapnya.
Dalam acara bertema “Islam Yang Satu Menuju Rahmatan Lilalamin” itu Habib Rizieq juga menghimbau ribuan jamaah yang memadati pelataran masjid agar mengedepankan dialog antar umat Islam, antar mazhab dan antar golongan. Namun bukan sekadar dialog yang perlu ditekankan, melainkan dialog yang ilmiah berdasarkan keilmuan, dan berdasarkan dalil yang bisa dipertanggungjawabkan. “Malah bukan hanya ilmiah saja, namun juga harus berakhlakul karimah,” tegasnya.
Selain Habib Rizieq, hadir juga Ustad Husein Alatas. Sependapat dengan Habib Rizieq, Ustad Husein juga menekankan pentingnya persatuan antar umat islam dari berbagai kalangan. Menurutnya, pensesatan dan pengkafiran hanyalah agenda musuh yang digunakan untuk memecah-belah umat Islam.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09:00 hingga 12:00 WIB itu disiarkan langsung oleh Radio Silaturrahmi (Rasil) AM-720 Jakarta. Meski sebelumnya beredar isu teror via SMS tentang penolakan bahkan seruan pembubaran acara tersebut, namun hingga acara selesai, isu itu hanya isapan jempol belaka.
Tampaknya kaum Muslimin sudah semakin sadar tentang lebih perlunya menjaga ukhuwah dibandingkan harus terus-menerus terjebak dalam upaya pihak-pihak wahabi takfiri yang hanya ingin melestarikan upaya pecah-belah di antara sesama umat Islam saja. (Malik/Yudhi)