Prinsip Organisasi Sebagai Perekat

Prinsip Organisasi Sebagai Perekat

Fudhail bin Yasar bertanya kepada Imam Ja’far Shadiq as tentang cinta dan benci. Lalu beliau membaca hadis qudsi, “Jadikanlah cinta sebagai iman dan hiaslah hatimu dengan cinta, dan jadikan kekafiran sebagai kebencianmu, juga kefasikan, dan perbuatan maksiat. Orang yang demikian termasuk orang yang terbimbing.”

Sesungguhnya, jika anggota-anggota suatu organisasi sosial atau organisasi politik memahami prinsip-prinsip organisasi, merenguk dan menyerapnya, niscaya mereka akan temukan bahwa prinsip tersebut merupakan tali perekat, yang dapat menyatukan tujuan, cita-cita, dan keyakinan. Semua itu melahirkan cinta di antara mereka yang berakar dalam hati, untuk kemudiaan tumbuh dan berkembang.

Baca juga : Tutur Kata Baik

Mereka saling berebut untuk berteduh di bawahnya dari panasnya hidup nan keras dan menyakitkan. Untuk tujuan ini, sejumlah hadis mengisyaratkan tentang cinta karena Allah Swt dan benci karena-Nya. Artinya, prinsip-prinsip Islam adalah prinsip yang dapat menghimpun persatuan dan kebersamaan.

Sudah merupakan tradisi bahwa Ahlulbait mengajak pada cinta, karena kepemimpinan mereka dibangun di atas dasar-dasar dan pilar-pilar cinta.

Dr. Musa Subaiti, Akhlak Keluarga Muhammad saw

Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh