Akhlak
Pentingnya Sikap Saling Menghormati
Pentingnya Sikap Saling Menghormati
Di zaman sekarang, kepercayaan diri manusia semakin bertambah, baik dalam skala individu maupun dalam skala komunitas masyarakat. Secara individu, manusia sudah semakin besar kepercayaan dirinya sehingga seorang pun tidak akan menerima penghinaan orang lain terhadap dirinya.
Di masa lalu, mungkin saja ada orang miskin, orang bodoh, dan atau orang awam masih menelan penghinaan dan menerimanya serta tidak mampu melakukan apapun. Karena di dalam dirinya, ia merasa dirinya kalah dan lemah.
Tapi hari ini, mayoritas manusia merasa telah memiliki kekuatan dan merasa percaya diri, baik dalam skala individu maupun dalam skala masyarakat. Sebagian masyarakat, bangsa, dan komunitas di masa dulu mungkin tertindas, tersisihkan, dan tidak mampu melakukan apapun. Tapi sekarang mereka telah mampu melakukan apapun.
Tak seorang pun di dunia ini di masa sekarang yang tidak mampu mendapatkan sarana-sarana kekuatan dan resistensi dengan satu dan lain tingkatan tertentu.
Baca juga : Menyaksikan Hasil Perbuatan
Karena itu, hendaknya manusia tidak berbuat buruk terhadap orang lain dan tidak merendahkan orang lain. Karena dengan begitu, ia telah membuka celah bagi dirinya untuk dihina dan diperlakukan buruk pula.
Jika ingin menjadi orang yang dihormati, ia harus menghormati orang lain. Jika tidak demikian, maka hendaknya ia tidak mencela kecuali dirinya sendiri.
Kemudian kondisi lingkungan secara umum juga memberikan pengaruh. Jika kondisi umum masyarakat adalah kondisi saling menghormati, maka anda akan dihormati orang lain dan selain anda juga akan dihormati.
Namun, apabila kondisi yang mendominasi masyarakat adalah kondisi saling menghina, mencemooh, dan mencaci maki, maka kondisi seperti itu di hari ini akan menimpa selain anda dan esok pun akan menimpa anda.
Karena itu, semakin sehat kondisi masyarakat, maka itu akan menjadi penjaga bagi semua orang dari berbagai macam penyakit. Sehingga persoalan ini tidak lagi terkait hanya dengan individu atau ruang lingkup tertentu saja.
Allamah Syaikh Dr. Hasan Shaffar (Youtube MaulaTV)
Baca juga : Dosa Mata Terampuni