Musuh Terburuk

Ahlulbait Indonesia – Segala sesuatu yang menimpa kita disebabkan oleh cinta diri dan egoisme kita sendiri. Sebuah hadis terkenal menyatakan, “Musuhmu yang paling besar adalah dirimu sendiri, yang berada di antara kedua sisi tubuhmu.” (Hadis riwayat Baihaqi).

Diri sendiri adalah musuh paling berbahaya di antara semua musuh, bahkan lebih buruk daripada berhala-berhala. Ia adalah raja dari segala berhala, yang memaksa kita untuk menyembahnya dengan kekuatan yang lebih besar daripada berhala-berhala lain. Jika kita tidak meninggalkan “rumah berhala” ini, membelakanginya, dan menghadapkan diri kepada Allah Swt, maka pada hakikatnya kita tetaplah musyrik, meskipun secara lahiriah kita tampak menyembah Allah Swt.

Kita mungkin menyebut nama “Allah” dengan lidah kita, tetapi dalam hati, diri sendirilah yang sebenarnya menjadi pusat perhatian kita. Ketika berdiri untuk salat, kita mengucapkan, “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.” (QS. Al-Fatihah: 5). Namun dalam kenyataannya, pikiran kita sering kali masih terpusat pada diri sendiri, menginginkan segala sesuatu demi kepentingan pribadi.

Sumber: Imam Khomeini, Rahasia Basmalah

Baca juga : Sayyidah Fathimah Mencontohkan Pendidikan dalam Sikap