Menebus Masa Lalunya yang Buruk
Menebus Masa Lalunya yang Buruk
Manusia di sepanjang umur hidupnya, terkadang tidak dapat menjaga sikap, ucapan dan pikirannya dan betapa banyak orang yang menapaki jalan panjang ini memiliki pelanggaran dan kesalahan, di mana untuk memetik buah dari pohon tabiyah tersebut, harus menyiapkan diri untuk membayar dan mengorbankan segala yang dimilikinya demi menebus segala pelanggaran dan kesalahannya tersebut serta menanggung kesulitan dan derita yang sementara ini. Untuk melewati tahapan ini, Islam memberikan solusi berupa “taubat” dan ini merupakan kesempatan emas yang sengaja disiapkan untuk dirinya.
Baca juga : Dimensi Gemilang Imam Ali Zainal Abidin
Betapa indah untaian hikmah yang dilontarkan Imam Zainal Abidin as, berikut ini, “Wahai Tuhan-ku, Engkau adalah yang membuka pintu maaf bagi hamba-hamba-Mu yang Engkau menyebutnya dengan ‘at-Taubah’ kemudian Engkau berfirman: Bertaubatlah kalian kepada Allah Swt dengan sebenar-benarnya taubat. Jadi uzur (halangan) apa gerangan yang membuat orang lalai dari memasuki pintu ini (taubat)?.”
Kalau seseorang punya maksud dan niat untuk sukses dalam mengatur dan mentarbiyah jiwanya, maka ia harus mencuci segala tindak kebodohan dan masa lalunya itu dengan cara bertaubat dan menjauhi serta membersihkan diri dari segala bentuk kelalaian seraya memanfaatkan segala pikiran dan usahanya itu semata untuk mengabdi kepada Allah Swt.
Alhasnain.org
Baca juga : Taklif Manusia Terhadap Dirinya