Akhlak
Lemah lembut
Lemah lembut
Jauhkanlah dirimu sebisa mungkin dari sikap keras dalam perkataan dan perbuatan, karena hal itu merupakan sifat buruk yang dijauhkan oleh setiap orang. Keras itu termasuk sifat tercela dan apabila engkau menyandangnya, maka orang-orang akan lari darimu dan merusak segala urusan hidupmu. Tidakkah engkau melihat bahwa Allah Swt memberikan petunjuk-Nya kepada Rasulullah saw dengan firmannya:
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. (QS. ali-Imran: 159)
Baca juga : Sikap Pemurah Imam Musa Kazhim
Dan kebalikannya adalah sifat rifq yaitu lemah lembut dalam ucapan dan perbuatan. Sifat rifq ini sangat terpuji dalam berbagai keadaan dan kondisi. Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya lemah lembut itu tidak diletakkan di atas sesuatu melainkan ia lebih berat.” (Mistkatun-nuur lit-Tabarisy, hal. 180) “Lemah lembut itu separuh dari kehidupan.”(Ushul Kafi, jil. 2, hadis ke-11, bab ar-Rifq) “Barangsiapa diberi bagian dari sifat lemah lembut maka ia akan diberi bagian dari kehidupan dunia dan akhirat.”(Ushul Kafi, jil. 2, hadis ke-11, hal. 97)
Diriwayatkan dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as, “Hendaklah engkau bersifat lemah lembut karena hal itu merupakan kunci kebenaran dan sifat mulia bagi orang-orang yang mempunyai akal yang sehat.”(Ghurârul Hikam, hal. 24, hadis ke-4967, bab Fadhilatur-rifq)
Syaikh Abbas Qummy, 50 Pelajaran Akhlak untuk Kehidupan
Baca juga : Ber-Inabah (berserah diri) pada Allah