Ikuti Kami Di Medsos

Kisah

Uang Palsu dan Kurma Pahit

Imam Ali bin Abi Thalib as kerap pergi ke pasar untuk bertemu Maitsam Tammar. Imam Ali as duduk dan berbicara dengannya. Beberapa orang lewat melintasi mereka. Di antara mereka ada yang tidak mengenal Imam Ali as dan beberapa yang lain mengenalnya. Mereka terkejut melihat Imam Ali as duduk dengan penjual Kurma

Suatu hari, Imam Ali as pergi ke pasar. Imam Ali as lalu duduk bersama Maitsam. Setelah beberapa saat, Maitsam brranjak membeli sesuatu. Lalu ia meminta izin Imam Ali dan berlalu.

Imam Ali as duduk di belakang untuk menjual kurma. Saat itu, seorang lelaki datang membeli kurma seharga empat dirham. Setelah membayar dan mengambil kurmanya, lelaki itu pun pergi.

Maitsam kembali, dan ia terkejut melihat uang itu; sebab, uang itu palsu. Imam Ali as tersenyum dan berkata, “Pemilik uang palsu itu akan kembali.”

Maitsam terkejut dan heran bagaimana bisa pemilik uang palsu itu akan kembali. Setelah satu jam berlalu, si pemilik uang palsu itu kembali. Ia berkata bahwa kurma itu pahit. Lalu Imam Ali as berkata, “Karena engkau memberikan uang palsu.”

Laki-laki itu sangat terkejut mendengarnya. Ia pun segera mengambil uangnya dan bergegas pergi.

Kamal Sayyid, 14 Sahabat Nabi dan Keluarganya

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *