Ikuti Kami Di Medsos

Kisah

Taubat yang Mendatangkan Rahmat Allah

Pada masa Nabi Musa as, suatu kali terjadi kemarau panjang yang menyebabkan hujan tidak turun. Orang-orang datang menghadap Nabi Musa as dan mengatakan, “Dirikanlah shalat hujan bagi kami!”

Nabi Musa as mengajak kaumnya mendirikan shalat hujan dan memohon kepada Allah Swt agar menurunkan rahmat-Nya bagi mereka. Orang yang bersama Nabi Musa lebih dari 70.000 orang. Mereka sudah sekeras apapun mereka berusaha berdoa, hujan tak kunjung turun.

Nabi Musa as bertanya pada Allah Swt, “Ya Allah, mengapa hujan tidak turun? Apakah kedudukanku di sisi-Mu tiada artinya?”

Allah Swt mewahyukan kepada Nabi Musa as, “Engkau mulia di sisiKu. Akan tetapi di tengah kalian terdapat seseorang yang telah bermaksiat kepadaKu selama 40 tahun. Katakanlah padanya agar ia keluar dari barisan shalat, sehingga Aku menurunkan rahmatKu.”

Nabi Musa as berkata, “Ya Allah, suaraku amat lemah. Bagaimana mungkin suaraku bisa terdengar oleh 70 ribu orang?”

Allah Swt berfirman, “Wahai Musa, sampaikanlah apa yang Kuperintahkan padamu. Aku akan jadikan mereka semua mendengar suaramu.”

Dengan suara lantang, Nabi Musa as menyampaikan, “Barangsiapa di antara kalian yang telah bermaksiat kepada Allah Swt selama 40 tahun, maka hendaknya ia berdiri dan meninggalkan tempat ini. Dikarenakan perbuatan dosa dan keburukannya, Allah Swt enggan menurunkan rahmat-Nya pada kita.

Orang yang berbuat maksiat itu menoleh ke sekitarnya. ia tak melihat seorang pun yang keluar dari   barisan shalat. Ia sadar, dirinyalah yang dimaksud. Ia berkata pada diri sendiri, “Apa yang harus kulakukan? Jika aku bangkit berdiri, maka orang-orang akan melihatku dan mengenalku. Aku akan menjadi malu di hadapan mereka. Dan jika aku tidak keluar, maka Allah Swt tidak akan menurunkan hujan.”

Pada saat itulah, ia benar-benar bertaubat kepada Allah Swt dari kedalaman hatinya dan menyesali segala perbuatan dosanya. Tiba-tiba, awan mendung datang dan hujan turun dengan lebat. Dengan penuh heran, Nabi Musa as bertanya kepada Allah Swt, “Ya Allah, tak seorang pun yang keluar dari barisan. Mengapa hujan turun juga?”

Allah Swt mewahyukan, “Aku menurunkan hujan kepada kalian dikarenakan (taubat) orang yang telah menghalangi rahmat-Ku turun pada kalian.”

Nabi Musa as memohon, “Ya Allah, tunjukkanlah padaku siapa orang itu!”

Allah Swt mewahyukan, “Wahai Musa, ketika hamba itu bermaksiat pada-Ku, Aku menutupi dosa-dosanya. Dan ketika ia bertaubat pada-Ku, maka Aku pun merahasiakan dirinya.”

Ahmad & Qasim Mir Khalaf Zadeh, Kisah-kisah Allah

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × 3 =