Kisah
Syahid Keledai
Syahid Keledai
Di masa Rasulullah saw, terjadi peperangan sengit antara Islam dengan pasukan kafir. Darinya terdengar suara gemerincing pedang yang sangat keras.
Saat itu, pandangan salah seorang tentara Islam tertumbuk pada seorang tentara kafir yang sedang menunggang keledai putih. Keindahan keledai itu menarik hatinya. Itulah yang menjadikan setan mencemari niatnya.
Ia berkata dalam hatinya, “Aku akan segera membunuh si kafir itu, sehingga keledai itu akan jadi milikku.”
Dengan niat itulah ia menyerang orang kafir tersebut. Sayang, justru dirinyalah yang terbunuh di tangan orang kafir itu. Muslimin yang mengetahui niatnya yang tercemar itu, menjulukinya sebagai syahid keledai.
Ya, jihad harus di jalan Allah Swt (fi sabililah), bukan di jalan keledai (fi sabili al-khimar).
Muhammad Muhammadi, Cerita Hikmah
Baca juga : Zuhud yang Salah