Kisah
Sayyidah Fathimah Mencontohkan Pendidikan dalam Sikap
Ahlulbait Indonesia – Sayyidah Fathimah as lebih banyak menanamkan pendidikan melalui contoh dalam sikapnya. Beliau jarang berbicara atau memberikan nasihat secara langsung, sehingga nasihat-nasihat lisan dari beliau jarang kita temui. Namun, melalui perbuatannya, beliau menunjukkan teladan yang nyata. Dengan memberikan contoh nyata, beliau tidak perlu memerintahkan anak-anaknya melalui kata-kata, melainkan melalui tindakan, sehingga anak-anaknya secara alami mengikuti dan meniru perbuatannya.
Imam Hasan Mujtaba as pernah memberikan kesaksian, “Aku tidak melihat ada manusia yang lebih banyak beribadah dibandingkan ibuku. Ketika ibuku berdiri di mihrabnya, ia tidak akan berhenti dari salatnya, kecuali kakinya telah membengkak.”
Baca juga : Mengapa Kita Tidak Menyukai Kematian
Sayyidah Fathimah as tidak perlu mengajarkan pentingnya berdoa melalui kata-kata, karena doa-doanya sepanjang malam sudah menjadi pelajaran tersendiri bagi anak-anaknya. Doa-doanya membuat Imam Hasan Mujtaba as bertanya, “Kenapa Ibu selalu mendahulukan orang lain dalam doa-doa Ibu? Mengapa tidak berdoa untuk diri Ibu sendiri terlebih dahulu?”
Sayyidah Fathimah as menjawab dengan bijak, “Tetangga terlebih dahulu, kemudian keluarga.”
Ubaidillah Habsyi
Baca juga : Sifat Mulia Imam Ja’far Shadiq