Kisah
Saat Dosa-dosa Kecil Bertumpuk
Saat Dosa-dosa Kecil Bertumpuk
Suatu ketika, Rasulullah saw turun di daerah yang tandus dan kering, beliau berkata pada para sahabatnya, “Kumpulkanlah kayu-kayu.” (tujuan beliau itu, bukan membakarnya).
Mereka berkata, “Ya Rasulullah, kita berada di daerah tandus yang tidak terdapat kayu-kayu.”
Rasulullah saw berkata, “Hendaklah setiap orang mengambil sekedar kemampuannya.”
Beberapa saat kemudian, mereka membawa kayu-kayu itu dan menumpuknya di hadapan beliau.
Baca juga : Zuhud yang Salah
Rasulullah saw bersabda: “Beginilah dosa-dosa bertumpuk.” Kemudian, beliau melanjutkan sabdanya “Hendaklah kalian jangan sampai meremehkan dosa-dosa kecil, karena segala sesuatu itu dituntut. Ketahuilah, bahwa yang menuntutnya mencatat segala apa yang mereka kerjakan. Dan segala sesuatu kami catat dalam kitab yang nyata.” (Mizanul Hikmah, bab 1372, hadis ke-6593)
Sesungguhnya dosa-dosa kecil itu bagaikan kayu bakar, yang bertumpuk sedikit demi sedikit hingga akhirnya mencapai setinggi gunung api. Sesungguhnya bahaya dosa-dosa kecil itu akibat sikap tidak peduli terhadapnya sebagaimana yang diingatkan Rasul saw dalam contoh praktisnya.
Ayatullah Uzhma Syaikh Makarim Syirazi, Perumpamaan dalam al-Quran
Baca juga : Momen Rasulullah Menjenguk Imam Ali