Kisah
Membangun Masjid
Haji Muhammad Hasan Khan Bahbahani yang membangun Masjid Sardezk menuturkan kisahnya.
Sebelum permbangunan masjid selesai, ayahku menderita sakit yang akhirnya menyebabkan beliau wafat. Beliau berwasiat agar kami mencairkan uangnya untuk menyelesaikan pembangunan masjid itu. Namun ketika beliau wafat, berhentilah pembangunannya beberapa hari.
Suatu malam, aku bermimpi beliau berkata kepadaku, “Mengapa kau hentikan pembangunan itu?” Kujawab, “Untuk menghormati Anda dan karena aku sibuk mengurus majlis tahlil.” Ayahku berkata lagi, “jika engkau ingin berbuat sesuatu untukku, jangan kau hentikan pembangunan masjid itu.”
Esok harinya, aku berniat merampungkan pembangunan masjid itu. Namun, saat hendak kucairkan untuk biaya pembangunannya, cek pemberian ayah tidak kutemukan.
Selang beberapa waktu, aku pun bermimpi ayahku marah kepadaku dengan berkata, “Mengapa belum kau teruskan juga pembangunan masjid itu?” Aku berkata, “Aku kehilangan cek yang ayah berikan untuk pembangunan masjid itu.” Lalu ayahku berkata, “Cek itu ada di kamar, jatuh di belakang lemari.”
Ketika bangun, kunyalakan lampu dan cek itu terlihat berada di tempat yang dikatakan ayah dalam mimpi. Aku bergegas mencairkan cek itu dan melanjutkan kembali pembangunan masjid itu.
Abdul Husain Dasteghib, Kisah-Kisah Ajaib