Kisah
Memanfaatkan Karunia Allah
Memanfaatkan Karunia Allah
Suatu hari Sofyan lewat di Masjidil Haram dan melihat Imam Ja’far Shadiq as memakai mantel bagus berharga mahal. Ia berkata kepada dirinya, “Demi Allah aku akan mengingatkannya.” Lalu ia mendekati Imam Ja’far Shadiq as dan berkata, “Wahai Putra Rasulullah, demi Allah aku tidak menjumpai pakaian seperti ini dipakai oleh Rasulullah, Ali bin Abi Talib dan tak seorang pun dari bapakmu.”
Baca juga : Menimbun Barang dan Mengambil Keuntungan dari Kemalangan Orang
Imam Ja’far Shadiq as menjawab, “Dahulu, Rasulullah hidup di zaman serba kekurangan, kefakiran dan kini kita hidup di zaman kemakmuran dan orang-orang baik-lah yang lebih berhak dari orang lain atas nikmat Allah.” Kemudian beliau membacakan firman Allah Swt: Katakanlah siapakah yang mengharamkan perhiasan dan makanan bersih yang Allah siapkan untuk hamba-Nya.
Kamilah yang lebih berhak memanfaatkan karunia Allah. Lalu Imam menyingkap pakaiannya dan tampaklah pakaian kasar dan kering di dalamnya seraya kembali berkata, “Wahai Tsaury pakaian ini (mantel luar) untuk manusia dan pakaian dalam ini untukku.”
Sayyid Mahdi Ayatullahi, Imam Ja’far Shadiq as; Pendiri Mazhab Ja’fari
Baca juga : Ilmu Imam Ja’far Shadiq yang Mulia