Kisah Sayyidah Fathimah

Kisah Sayyidah Fathimah

Seorang perempuan menemui Sayyidah Fathimah as, dan berkata, “Wahai putri Rasulullah, ibuku sedang sakit. Aku ingin bertanya tentang salat, apakah anda mengizinkanku bertanya?”

Riwayatnya cukup menarik. Orang itu mulai bertanya, lalu Sayyidah Fathimah as menjawabnya. Kemudian orang itu menyampaikan pertanyaan kedua, dan Sayyidah Fathimah as kembali menjawabnya. Lalu wanita itu bertanya untuk ketiga kalinya, dan terus menyampaikan pertanyaan demi pertanyaan sampai yang kesepuluh. Awalnya ia hanya ingin mengajukan satu pertanyaan, namun yang disampaikan malah sepuluh pertanyaan. Sayyidah Fathimah as tetap menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan sempurna.

Baca juga : Rasulullah Pernah Berpaling dari Sayyidah Fathimah?

Saat wanita itu sudah tidak lagi bertanya, ia merasa malu karena banyak bertanya.  Namun Sayyidah Fathimah as berkata, “Janganlah anda merasa malu, tanyakanlah apapun yang ingin anda tanyakan.” Rasa malu masih tersisa dalam hati wanita itu. Demi menghilangkan rasa malu wanita itu, Sayyidah Fathimah as berkata kepadanya, “Wahai saudariku, jika di hadapanmu terdapat beban yang berat, lalu seseorang mengatakan, akan memberimu seratus ribu dinar jika anda mau menaikan beban itu ke atap rumah, tentu anda akan mengangkat beban seberat apapun jika melihat upah yang besar. Semakin berat beban, semakin besar pula pahalanya.”

“Ketahuilah, seorang ulama yang menjawab pertanyaan masyarakat, di hari kiamat, Allah akan mengenakan pakaian kemuliaan pada dirinya.” Seorang ulama di Hari Kiamat, cahayanya akan meliputi seluruh padang Mahsyar.

Dr. Naseer Rafeei

Disadur dari Youtube MaulaTV

Baca juga : Kalung Penuh Berkah

https://www.youtube.com/watch?v=CXh-7xkkr9M&ab_channel=MaulaTVChannel