Kisah
Keutamaan Shalawat
Shalawat adalah zikir khusus yang berisi sanjungan bagi Rasulullah saw yang diucapkan kaum muslimin saat tasyahud salat, juga saat mendengar atau disebutkannya nama Rasulullah, Muhammad saw. Dalam keyakinan muslimin, shalawat selain penghormatan kepada Rasulullah saw, juga memiliki pahala ukhrawi dan dampak-dampak positif duniawi. Shalawat memiliki keutamaan dan kedudukan khusus dalam budaya umum kaum muslim di sejumlah negara.
Mengenai keutamaan shalawat, dikisahkan bahwa saat melakukan mikraj, Rasul saw berbincang dengan para malaikat.
Rasulullah saw bersabda, “Ketika melakukan perjalanan ke langit, aku melihat malaikat memiliki sejuta tangan. Setiap tangan memiliki sejuta jari-jemari.”
Malaikat itu berkata, “Aku tahu jumlah tetesan hujan yang turun di gurun atau di lautan. Aku tahu jumlah tetesan hujan mulai dari pertama kali diciptakan sampai sekarang. Tapi, ada sesuatu yang tak mampu kuhitung.”
Rasulullah saw bertanya, “Apa itu?”
Malaikat itu berkata, “Setiap kali umat Anda berkumpul dan bersama-sama mengucapkan shalawat atas Anda, aku tak mampu menghitung pahala shalawat itu.”
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ali Muhammad
Rasulullah saw menceritakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah Swt yang disaksikannya di malam Mikraj, “Aku melihat malaikat yang separuh tubuhnya salju dan separuh lainnya api. Malaikat ini senantiasa berkata, ‘Wahal Tuhan yang telah menyatukan api dan salju, satukanlah hati orang-orang yang beriman di antara mereka!”
Ahmad & Qasim Mir Khalaf Zadeh, Kisah-kisah Allah