Kisah
Kedudukan Ilmiahnya
Kedudukan Ilmiahnya
Seorang lelaki penduduk Syam meragukan majelis Imam Baqir as. Ia berkata kepada beliau, “Tak seorang pun di muka bumi yang lebih aku benci dari kalian. Namun aku melihatmu sebagai orang yang fasih, memiliki adab, dan memiliki lafal yang bagus. Kehadiranku di majelismu adalah karena kebaikan adabmu.”
Setiap kali lelaki itu berkata demikian, Imam Baqir as menjawab, “Baiklah.” Atau, “Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah Swt.”
Baca juga : Imam Khomeini Tidak Meninggalkan Masjid
Hari-hari selanjutnya, lelaki syam itu tidak kelihatan. Imam Baqir as merasa kehilangan dan menanyakan keberadaannya. Sebagian orang mengatakan bahwa orang itu sedang sakit.
Lalu Imam Baqir as pergi menjenguknya, duduk di sisinya, berbicara dengannya, menanyakan penyakitnya, dan menasihatinya agar memakan makanan-makanan dingin, kemudian beliau pergi.
Hari-hari berlalu dan orang Syam itu bangun dari tempat tidurnya setelah sembuh dari penyakitnya. Hal pertama yang ia lakukan adalah mendatangi majelis Imam Muhammad Baqir as dan meminta maaf kepada beliau.
Sayyid Mahdi Ayatullah, Kisah-Kisah Manusia Suci
Baca juga : Rasulullah Menangis