Kisah
Imam Khomeini Tidak Meninggalkan Masjid
Imam Khomeini Tidak Meninggalkan Masjid
Di hari kesyahidan dan pemakaman jasad suci Sayyid Musthafa, para pelayat mulai membubarkan diri. Saat itu terdengan suara azan zuhur. Imam Khomeini segera berdiri dan pergi berwudhu, seraya berkata, “Aku hendak ke masjid.”
Penulis berkata pada saeorang pelayan, “Sampaikan pada penjaga masjid untuk membentangkan sajadah.” Lalu pelayan itu bergegas ke masjid, namun tak menjumpai penjaga masjid. Lalu ia pergi ke rumah salah satu warga sekitar dan membawa sehelai sajadah yang dibentangkan di masjid untuk alas salat Imam Khomeini.
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh
Tatkala mengetahui bahwa Imam Khomeini hendak datang ke masjid, orang-orang menangis keras hingga suaranya bergemuruh. Imam Khomeini lalu memasuki masjid. Orang-orang merasa heran dan saling bergumam, “Heran, Ruhullah Khomeini sama sekali tidak menangis.”
Imam Khomeini menunaikan salat dengan tenang. Selesai salat, beliau membacakan kisah duka yang menimpa keluarga Rasulullah saw. Spontan para hadirin tenggelam dalam kedukaan dan derai air mata.
Ridha Nisyaburi, Kisah-Kisah Masjid
Baca juga : “Jaminkan Untukku Satu Perkara, Aku Jamin Untukmu Tiga Perkara!”