Ikuti Kami Di Medsos

Kisah

Hak Seorang Istri atas Suami

Suatu hari, Salman Farisi mengunjungi Abu Darda. Namun, di rumah sahabatnya itu, Salman melihat suatu kejanggalan. Ia melihat istri sahabatnya itu tidak mengurusi penampilan layaknya seorang istri. Maka, Salman bertanya kepadanya (istri Abu Darda), “Mengapa keadaanmu seperti ini (tidak menata diri atau berdandan selayaknya seorang istri kepada suaminya)?”

Ia menjawab, “Sesungguhnya saudaramu (Abu Darda) telah disibukkan oleh urusan akhirat sehingga tidak lagi mempedulikan urusan dunia.”

Salman kemudian duduk menanti kedatangan Abu Darda. Tak lama kemudian ia datang. Saat melihat Salman, Abu Darda langsung menyambutnya dengan hangat.

Abu Darda kemudian menyuguhkan makanan dan mempersilakan tamunya untuk menyantapnya. Namun, Salman berkata, “Makanlah lebih dulu!”

Abu Darda berkata, “Aku sedang puasa, dan aku bersumpah bahwa engkau harus menyantap makanan ini.”

Salman berkata, “Aku tidak akan makan kecuali jika engkau bersedia menemaniku makan.” Akhirnya, Abu Darda terpaksa menemaninya makan (membatalkan puasanya).

Kemudian Salman bermalam di rumah Abu Darda. Tengahan malam, Abu Darda bangun untuk mengerjakan shalat malam. Namun Salman mencegahnya (karena Abu Darda mengerjakan shalat malam secara keseluruhan, tanpa beristirahat, dan tidak mempedulikan istrinya). 

Salman berkata, “Sesungguhnya Allah mempunyai hak atas dirimu (beribadah kepada-Nya), tapi tubuhmu juga punya hak atas dirimu. Demikian juga istrimu, ia punya hak atas dirimu…..”

Keesokan harinya, Abu Darda menemui Nabi Muhammad saw dan menyampaikan apa yang dikatakan Salman. Dan teryata Nabi saw membenarkan perkataan Salman.

Muhammad Husaini Syirazi, Menggali Hikmah Terpendam

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *