Kisah
Doa Langsung Dikabulkan
Seorang bijak dan jujur, Haji Ali Sayyid Salman Manasy, yang terkenal saleh di kalangan mukminin, menuturkan kisah berikut.
Paha sebelah kiri saya pernah terluka dan sangat sakit. Tapi sulit sekali saya berobat ke rumah sakit. Suatu malam, saya bangun untuk shalat tahajud. Saya mencium bau sangat busuk yang keluar dari luka tersebut. Saya lalu memohon dan bertawasul kepada Allah, “Ya Allah, telah kuhabiskan umurku dalam naungan Islam dan beribadah kepada-Mu serta mencintai Muhammad dan keluarga beliau saw. Aku mohon, janganlah Engkau paksa aku berobat pada non-Muslim.” Ringkasnya, saya bertawasul dengan tulus dan penuh penghinaan diri, sampai tak sadarkan diri.
Ketika bangun, saya tahu bahwa waktu subuh telah tiba. Saya pun menyesalinya, karena shalat tahajud terlewatkan. Saya bergegas turun ke Iantai bawah untuk berwudu. Di situ, saya baru sadar dan bertanya dalam hati, “Bagaimana mungkin saya bisa turun begitu cepat, tanpa merasakan sakit di paha?” Karena itu, saya meletakkan tangan ke tempat luka dan tak merasa sakit. Saya lalu melihat tempat luka tersebut. Ternyata, tak ada bekas luka, seakan-akan saya tak tahu di mana tempat luka itu, sehingga tak dapat dibedakan kondisi paha sebelah kiri dengan kanan.
Lalu, masih terkait masalah di atas, Haji Ali berkata kepada saya, “Memang banyak sekali peristiwa serupa yang dialami saya maupun keluarga saya, sebagaimana ketika kami tertimpa suatu penyakit. Namun Allah menyembuhkan kami hanya dengan perantaraan doa maupun tawasul kepada keluarga Rasul saw, seperti yang saya alami tadi.”
Abdul Husain Dasteghib, Kisah-Kisah Ajaib