Akhlak
Khotbah Imam Ali tentang Menjauhi Iri Hati dan Berlaku Buruk
Ahlulbait Indonesia – Amma ba’du, sesungguhnya perintah Ilahi turun dari langit seperti tetesan hujan, membawa kepada setiap orang apa yang telah ditetapkan baginya, baik itu dalam jumlah yang berlimpah maupun sedikit. Oleh karena itu, apabila seseorang di antara kalian melihat saudaranya memiliki banyak keturunan dan kekayaan, hal itu tidak seharusnya menimbulkan rasa iri atau fitnah terhadapnya.
Selama seorang Muslim tidak melakukan perbuatan yang, jika diketahui orang lain, akan membuatnya malu hingga harus menundukkan pandangannya, dan selama tindakannya tidak memberikan keberanian kepada orang-orang yang rendah akhlaknya, ia ibarat seorang penjudi yang berharap bahwa tarikan pertama panahnya akan mendatangkan keuntungan serta menutupi kerugian sebelumnya.
Baca juga : Mengenal Allah dengan Sebaik-baiknya
Begitu pula, seorang Muslim yang terbebas dari kedurhakaan mengharapkan salah satu dari dua kebaikan: panggilan Allah SWT, yang dalam hal itu segala sesuatu yang diberikan oleh-Nya adalah baik untuknya, atau rezeki dari Allah SWT berupa keturunan dan harta. Dalam hal ini, ia tetap menjaga iman dan kehormatannya. Sesungguhnya, harta dan anak-anak adalah ladang dunia ini, sedangkan amal kebajikan adalah ladang untuk akhirat. Kadang-kadang Allah SWT memberikan semua itu kepada satu orang.
Ingatlah kepada Allah SWT atas apa yang telah diperingatkan-Nya kepada kalian. Dia telah memerintahkan kalian untuk bertakwa kepada-Nya dan terus menjaga rasa takut kepada-Nya, hingga tidak ada alasan lagi untuk mengabaikan perintah tersebut. Beramallah dengan tulus, tanpa pamer atau keinginan untuk dipuji.
Sesungguhnya, tidak ada seorang pun (meskipun ia kaya) yang dapat hidup tanpa bantuan dari kerabatnya, baik melalui tindakan maupun ucapan mereka. Hanya merekalah yang menjadi pendukung setianya, yang dapat meringankan kesulitan, dan yang paling setia membantunya ketika musibah datang. Kenangan baik yang Allah SWT jaga di antara manusia jauh lebih berharga dibandingkan harta yang diwariskan kepada orang lain. []
Sumber: Tim Lentera, Puncak Kefasihan: Pilihan Khotbah, Surat, dan Ucapan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib
Baca juga : Kebutuhan terhadap Akhlak dalam Kehidupan