Ikuti Kami Di Medsos

Akhlak

Kekayaan Bukan Bukti Kemuliaan

Kekayaan Bukan Bukti Kemuliaan

Kekayaan Bukan Bukti Kemuliaan

Surah al-Fajr memaparkan tudingan yang tidak senonoh dari sekelompok orang berkenaan dengan kemuliaan dan kehinaan manusia, serta menyalahkan pandangan mereka yang keliru.

Allah Swt berfirman: Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka ia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.” Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka ia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.” Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim. (QS. al-Fajr: 15-17)

Baca juga : Imam Khomeini Tidak Meninggalkan Masjid

Sebagian orang beranggapan bahwa kekayaan menjadi penyebab kemuliaan, sementara kemiskinan adalah penghalangnya. Anggapan ini jelas keliru. Semua kenikmatan yang terpisah dari jiwa manusia ini tak dapat dijadikan faktor kemuliaan seseorang.

Ini tidak terbatas pada harta dan kekayaan saja, melainkan mencakup semua kenikmatan yang terpisah dari ruh manusia, seperti kedudukan dan keturunan. Semua itu tak dapat memuliakan atau menghinakan manusia. Kemuliaan dan kehinaan manusia bergantung pada karakter-karakter spiritualnya.

Prof. Jawadi Amuli, Karamah Dalam al-Quran

Baca juga : Imam Khomeini dan Irfan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *