Akhlak
Doa yang Tidak Dikabulkan
Seorang laki-laki menemui Imam Ali as dan mengadukan doanya yang tidak dikabulkan. Kemudian Imam Ali as berkata, “Sesungguhnya hati kalian terhadap depalan perkara:”
“Pertama, sesungguhnya engkau mengenal Allah, namun tidak menjalankan hak-Nya yang telah diwajibkan-Nya atasmu.”
“Kedua, sesungguhnya engkau mengimani Rasul-Nya tapi engkau melanggar sunahnya dan mematikan syariatnya, lantas manakah buah dari keimananmu.”
“Ketiga, sesungguhnya engkau telah membaca kitab-Nya yang diturunkan kepada kita semua namun engkau tidak mengamalkannya.”
“Keempat, sesungguhnya engkau berkata takut pada neraka tetapi engkau bermaksiat kepada-Nya, maka manakah (bukti) ketakutanmu pada neraka?”
“Kelima, sesungguhnya engkau bilanh menginginkan surga namun setiap hari engkau melakukan perbuatan yang menjauhkanmu dari-Nya, lantas manakah (bukti) keinginanmu?”
“Keenam, sesungguhnya engkau memakan berbagai nikmat Tuhan namun engkau tidak mensyukurinya.”
“Ketujuh, sesungguhnya Allah memerintahkanmu (dan manusia lain) untuk memusuhi setan, namun engkau memusuhinya tanpa ucapan dan menaati tanpa pelanggaran.
“Kedelapan, sesungguhnya engkau menjadikan kesalahan-kesalahan manusia di depan matamu, sementara kesalahan-kesalahanmu di belakang punggungmu. Engkau menjelekkan orang yang ternyata engkau sendiri lebih pantas dijelekkan daripadanya.”
“Maka, doa mana yang akan dikabulkan dengan semua ini sementara engkau telah menutup pintu-pintu-Nya? Bertakwalah kepada Allah, perbaiki perbuatanmu, tuluskan hatimu, beramar makruf dan bernahi munkarlah, Allah niscaya mengabulkan doamu.”
Hasan Musawa, Meraup Magfirah