Akhlak
Budak Cerdas
Seorang budak di masa Rasulullah saw dijual kepada seorang penduduk Mekah. Sejak itu, budak tersebut senantiasa berkumpul dengan kaum Muslim, dan dalam kurun waktu tertentu, mempelajari akidah Islam.
Ketika mengetahui bahwa umat Islam berada di jalan kebenaran, ia pun pergi menghadap Rasulullah saw lalu mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan beliau. Ia lantas mendeklarasikan diri telah menganut agama Islam.
Sejak itu, ia aktif bergaul dengan kaum Muslim agar dapat mempelajari berbagai masalah agama dari mereka. Suatu hari, ia menghadap Rasulullah saw dan bertanya, “Semoga ayah dan ibuku jadi tebusanmu, ya Rasulullah. Apakah Pencipta alam ini Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal?”
Rasulullah saw pun membenarkannya. Beliau menegaskan bahwa Allah Swt mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi maupun yang tampak, baik di masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan. Baik itu terjadi secara tersembunyi maupun terang-terangan; baik berupa ucapan, perbuatan, maupun persangkaan.
A. Dastghib, Jika Aku Masih Hidup Esok Pagi