Ikuti Kami Di Medsos

Akhlak

Berpikir Sebelum Bertindak

Berpikir Sebelum Bertindak

Berpikir Sebelum Bertindak

Kita harus bertekad untuk senantiasa berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Kita harus memikirkan terlebih dahulu akibat-akibat suatu perbuatan sebelum kita melakukannya. Kita harus bertekad untuk tidak sekalipun melakukan perbuatan dengan tanpa terlebih dahulu memikirkan akibat-akibatnya.

Sehingga dengan demikian secara bertahap, kita akan terbiasa untuk selalu berpikir tentang akibat sesuatu perbuatan sebelum melakukannya. Karena itulah, Islam menyeru kita agar selalu berpikir tentang akibat suatu perbuatan.

Dikisahkan, seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw dan berkata, “Ya Rasulullah, nasihatilah aku.”

Rasulullah saw berkata, “Apakah engkau akan melaksanakan nasihatku?”

Laki-laki itu berkata, “Tentu, ya Rasulullah.”

Baca juga : Imam Khomeini Tidak Meninggalkan Masjid

Lalu Rasulullah saw berkata, “Nasihatku ialah bahwa setiap kali engkau berniat ingin melaksanakan suatu pekerjaan maka hendaknya engkau memikirkan dengan sungguh-sungguh akibat-akibatnya. Jika baik, maka laksanakanlah, dan jika buruk, maka tinggalkanlah.” (Bihar al-Anwar, jil. 71, hal. 328)

Jika kita mampu membiasakan diri untuk senantiasa berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu, maka berarti kita telah membukakan jalan bagi akal dan telah memberikan kesempatan kepadanya untuk berkerja. Ketika akal bekerja, maka ia akan dapat mengetahui berbagai kemaslahatan dan kemudaratan diri kita yang sesungguhnya.

Ibrahim Amini, Risalah Tasawuf Kitab Suci Para Pesuluk

Baca juga : Imam Khomeini dan Irfan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *