Ikuti Kami Di Medsos

Akhlak

Bahaya Lidah dan Keutamaan Diam

Bahaya Lidah dan Keutamaan Diam

Bahaya Lidah dan Keutamaan Diam

Lidah memiliki bahaya besar, dan satu-satunya jalan untuk selamat darinya adalah diam. Sebab itu, syariat memuji dan menganjurkan umtuk diam. Rasulullah saw bersabda, “Orang yang diam akan selamat.” (Musnad Ahmad bin Hanbal, 2/177)

Beliau juga mengatakan, “Diam adalah hikmah, namun hanya sedikit yang mengamalkannya.” (Al-Jami ash-Shaghir)

Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw, “Ajari aku suatu hal tentang Islam yang membuatku tak perlu bertanya kepada seorang pun sepeninggal engkau.”

Baca juga : Seminari Ilmiah Harus Dibangun dengan Fondasi Akhlak

Rasulullah saw menjawab, “Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah.’ Kemudian engkau harus konsisten terhadap ucapanmu ini.”

Orang itu bertanya, “Lalu, apa yang harus kuwaspadai?” Lalu Rasulullah saw menunjuk lidahnya. (Sunan Ibnu Majah, hadis ke-2973)

Fidha Kasyani, Mengobati Penyakit Lisan

Baca juga : Ibadah dan Penghambaan Imam Musa Kazhim