Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Romo Benny Bicara Islam Nusantara

Romo Benny Susetyo

Tema “Islam Nusantara” yang banyak diperbincangkan di Indonesia saat ini mendapatkan komentar beragam dari berbagai kalangan terutama dari kalangan umat Islam di Indonesia di luar dari Nahdlatul Ulama.

Lalu seperti apa pandangan Romo Benny Susetyo atas wacana “Islam Nusantara”?

Islam Nusantara menurut Romo Benny SusetyoDitemui tim ABI Press saat menghadiri Majelis Kemisan di rumah dinas Menag RI, Lukman Hakim di Jakarta pada Selasa (7/7) lalu, Romo Benny, Pastur dan juga aktivis yang ikut mendirikan Setara Institute itu menjelaskan bahwa Islam yang ada di Indonesia adalah Islam yang rahmat, memberikan perlindungan dan mengayomi.

“Itu yang menjadi titik temu kita dalam membangun persaudaraan bangsa,” terang Romo Benny.

Kemudian Romo Benny mencontohkan bagaimana persahabatan antara K.H. Wahid Hasyim, ayahanda Gus Dur dengan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono ketua Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI) pada tahun 1949. Itu membuktikan bahwa Islam Indonesia memang Islam yang ramah.

“Jadi semua agama di Indonesia itu harus meng-Indonesia karena agama yang meng-Indonesia itu agama yang mencintai kemanusiaan, keadilan dan Pancasila,” terang Romo Benny.

Terkait kekhawatiran sejumlah pihak bahwa istilah “Islam Nusantara” akan menegasikan kelompok lain termasuk dari kalangan luar Islam, Romo Benny memberikan pandangannya bahwa “Islam Nusantara” adalah bagian dari sebuah cara kita agar agama mampu membangun akulturasi budaya.

“Semua agama itu selalu demikian,”pungkas Romo Benny. (Fuad/Yudhi)

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *