Berita
Dr. Saiful Bahri Ruray: Palestina Terjajah, Problem Kemanusiaan Universal
Hadir sebagai pembicara dalam seminar International Quds Day (4/7), Dr. Saiful Bahri Ruray selaku Anggota Komisi III DPR RI mengungkapkan bahwa masalah Palestina adalah masalah global. Bicara tentang Palestina tidak bisa lepas dari bicara tentang Israel yang menjajahnya.
“Yang salah dalam memperjuangkan Palestina adalah ketika hanya diidentikkan dengan membela kepentingan umat Islam saja,” kata Dr. Saiful Bahri. Ia menambahkan, bahwa di Palestina juga terdapat orang-orang Kristen yang turut serta dalam memperjuangkan tanah kelahirannya.
“Palestina juga tidak dideklarasikan sebagai negara Islam,” imbuhnya.
Baik Israel maupun Palestina, diapit oleh banyak negara Arab. Lalu apakah negara-negara Arab itu tak mendukung sepenuhnya Palestina merdeka dan tidak mencegah berlanjutnya eksistensi Israel di tanah jajahannya? Faktanya, penjajahan itu langgeng hingga hampir 70 tahun lamanya.
Deny Giovanno selaku panitia penyelenggara mengatakan bahwa seminar itu juga dimaksudkan untuk menyadarkan masyarakat agar bisa memahami makna dari perjuangan panjang dan perlawanan gigih rakyat Palestina terhadap Israel.
“Juga menjadi salah satu cara kami, rakyat Indonesia untuk menunjukkan kepedulian terhadap rakyat Palestina,” imbuh Deny.
Sementara itu, Direktur Voice of Palestine (VOP) Indonesia, Ir. Mujtahid Hashem menekankan pentingnya memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina.
“Salah satunya hak untuk kembali ke tanah kelahirannya.”
Mujtahid mengungkapkan, ada sekitar 7 juta rakyat Palestina yang hingga saat ini masih tinggal di pengungsian.
Dalam seminar juga digelar pameran fotografi situasi Gaza pasca perang terakhir, hasil liputan TV Almayadeen Lebanon.
Acara seminar yang digelar VOP dan KAHMI Depok yang diakhiri dengan buka puasa bersama itu juga dihadiri oleh perwakilan Kedutaan Besar Iran Valiollah Mohammadi di Jakarta, dan beberapa narasumber lainnya. (Malik/Yudhi)