Berita
Yohana Susana: Perempuan Harus Berperan Aktif di Segala Bidang
Human traficking atau perdagangan manusia masih sangat marak di Indonesia dan sudah selayaknya perempuan di Indonesia bersama-sama memeranginya hingga praktik tak manusiawi itu dapat dihapuskan.
Demikian salah satu pesan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise, saat menerima delegasi Muslimah Ahlulbait Indonesia, Senin (20/4) di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selain tingginya human traficking, Yohana Susana pun menyoroti masih banyaknya pernikahan di bawah umur, di samping isu internasional lain terkait perempuan belakangan ini.
Dalam pertemuan tersebut Yohana berharap agar ormas-ormas perempuan turut serta membantu kementeriannya dalam sejumlah program pemberdayaan perempuan di Indonesia.
“Salah satu program utamanya adalah agar perempuan dapat ikut aktif terlibat dalam pembangunan nasional di semua aspek,” terang Yohana.
Selain sejumlah permasalahan yang telah disebutkan, Yohana juga menyoroti tren dari kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak-anak perempuan dan berharap para orang tua lebih waspada dan sadar atas ancaman kekerasan seksual terhadap anak yang sering kali justru dilakukan oleh orang-orang terdekat mereka.
Sementara itu, Sekretaris Muslimah Ahlulbait Indonesia, Syarifah Maisarah, SE, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa tujuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Muslimah Ahlulbait Indonesia yang hadir untuk berkontribusi secara aktif.
Sebagai ormas Islam, Muslimah Ahlulbait Indonesia juga hadir untuk menjawab tantangan perempuan Indonesia terutama terkait dengan radikalisme. Sebab Muslim di Nusantara ini heterogen, terdiri dari berbagai macam latar belakang suku, ras dan beragam golongan.
“Jadi Muslimah Ahlulbait Indonesia hadir untuk ikut serta menjadi penyelaras, perekat persatuan di tengah keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana ormas-ormas yang lain,”terang Maisarah.
Pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam tersebut terasa hangat dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata oleh Muslimah Ahlulbait Indonesia kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana. (Fuad/Yudhi)