Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) Bukan Kongres Satu Ormas

Kongres Umat Islam Indonesia ke-6 yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibuka di Keraton Yogyakarta Senin (9/2). Kongres yang dihadiri oleh Sri Sultan dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi dibuka dengan harapan umat Islam mampu lebih memberikan sumbangsihnya bagi bangsa.

Menurut Ketua MUI, Din Syamsuddin, meski kongres ini diselenggarakan oleh MUI, namun kongres ini bukanlah kongres ormas tertentu, tetapi kongres bersama seluruh umat Islam Indonesia.

“Saya tegaskan ini bukan kongres sebuah ormas. Ini bukan kongres MUI belaka, tapi kongres bersama. Kongres seluruh umat Islam,” tegas Din Syamsuddin.

Ahmad Hidayat, Ketua Harian Ormas Islam Ahlulbait Indonesia, saat ABI Press wawancarai, menyambut baik kongres ini.

“Kita menyambut baik Kongres Umat Islam Indonesia yang dilaksanakan di Yogyakarta. Dengan harapan umat Islam di Indonesia melalui kongres ini bisa memperkuat ukhuwah islamiyah, persatuan dengan sesama umat Islam. Juga memperkuat ukhuwah insaniyah, persatuan antar umat manusia, persatuan antar anak bangsa,” harap Ahmad Hidayat.

Dia juga berharap kongres ini mampu memperkuat toleransi antar umat Islam.

“Kongres Umat Islam Indonesia ini kita harapkan bisa melahirkan kebijakan-kebijakan yang memberikan pendidikan kepada umat tentang bagaimana menghargai perbedaan, bagaimana toleran, bagaimana melihat bahwa Indonesia ini Pancasila dan UUD 45-nya harus dipertahankan, dan menjadikan umat Islam sebagai kelompok pertama dalam membela NKRI,” tambah Ahmad Hidayat.

“Indonesia akan maju, hebat dan kuat ketika umat Islam bersatu,” pungkasnya. (Muhammad/Yudhi)