Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Suriah Diserang Berimbas Pada Defisit APBN

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Suswoutomo mengatakan, apapun yang terjadi di Timur Tengah terkait rencana serangan Amerika Serikat (AS)terhadap negara Suriah akan berpengaruh terhadap pasokan minyak ke Indonesia dan berimbas terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), mengutip berita yang diturunkan okezone Jumat (30/8/2013).

“Apapun yang terjadi di Timur Tengah, penyebab apapun akan berpengaruh, tidak suplai dan demand terhadap (minyak mentah (crude),” ungkap Susilo saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Menurut Susilo, sumber minyak mentah yang paling besar adalah dari Timur Tengah. “Jadi semua kejadian politik, ekonomi yang di sana akan mempengaruhi suplai and demand negara di seluruh dunia dan tentu saja Indonesia. Otomatis mempengaruhi juga masalah harga,” jelas Susilo.

“Jelas mempengaruhi defisit APBN. Kita itu impor 350 ribu bph crude plus 400 ribu barel BBM untuk kebutuhan dalam negeri. Itu tidak bisa dihindari,” tandasnya.

Menyikapi kekhawatiran pemerintah Republik Indonesia (RI) tersebut Sekjen DPP ABI Bapak Ahmad Hidayat memberikan komentarnya di Jakarta (3/9/2013). “Perang yang diprovokasi AS  terhadap Suriah adalah tindakan paling jahat dan tidak beradab sepanjang sejarah. Sudah pasti bahwa akan menimbulkan dampak yang akan dirasakan oleh dunia adalah terjadinya inflasi besar-besaran dan goncangan ekonomi dunia. Karena itu selayaknya seluruh dunia mengutuk tindakan brutal yang tak beralasan dengan penyerangan yang dilakukan Amerika. Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas aktif wajib untuk terlibat aktif mencegah peperangan tersebut. Dan semoga Amerika dan sekutunya hancur”.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *