Berita
Pesan Maulid Yayasan al-Muntazhar 12: Menjaga Islam Rahmatan lil ‘alamin
Gema peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW sebagai bentuk rasa suka cita, rasa syukur dan juga bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi pembawa risalah Islam ke muka bumi ini menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Termasuk juga bagi para pencinta Keluarga Nabi di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Rabu (7/8) bertempat di Yayasan Al-Muntazhar 12, sekitar 250an pencinta Ahlul Bait memperingati hari lahir pembawa risalah Islam tersebut.
Acara dimulai selepas Isyak diawali dengan pembacaan Maulid “Maaidatus-silwaan” yang merupakan hasil karya Sayyid Abdullah al-Hinduan, sehingga kitab tersebut dikenal dengan nama“Maulid al-Hinduan”yang di dalamnya tidak hanya terdapat pujian bagi Nabi Muhammad SAW tapi juga pujian terhadap para keturunan suci Ahlul Bait.
Dalam peringatan Maulid malam itu, Sayyid Abdullah al-Hinduan dalam tausiyahnya menekankan fungsi Islam rahmatan lil ‘alamin bukan hanya sebatas pada masa Nabi masih hidup, namun terus ada hingga akhir zaman seperti halnya agama Islam itu sendiri yang akan terus ada di muka bumi ini hingga akhir zaman.
Sayyid Abdullah al-Hinduan juga menegaskan bahwa substansi dari rahmatan lil ‘alamin dalam ajaran Islam terwujud dalam toleransi sebagai substansi ajaran Islam itu sendiri.
“Islam yang mengedepankan keindahan, belas kasih sayang. Toleransi merupakan substansi ajaran Islam,”tutur Sayyid Abdullah al-Hinduan.
Sehingga beliau menekankan sangat penting untuk menghadirkan Nabi dalam berbagai sepak terjang kehidupan kita terutama di era penuh fitnah yang berorientasi untuk mengubur nilai-nilai suci yang diwariskan oleh Nabi. Bahkan menurutnya saat ini ada upaya sistematis untuk melupakan bahkan menghilangkan sosok pribadi agung Nabi Muhammad SAW.
“Sebisa mungkin kita mesti menghadirkan sosok keteladanan Nabi dalam setiap aktivitas keseharian, baik personal maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” pesan Sayyid Abdullah al-Hinduan.
Sebagai pencinta Nabi dan Ahlul Baitnya, sudah menjadi tugas kita untuk terus menghidupkan nilai-nilai suci yang diwariskan oleh Nabi Besar Muhammad SAW yang salah satunya adalah Islam rahmatan lil ‘alamin.(Adi/Yudhi)