Berita
Kang Jalal: Peziarah Arbain Digerakkan Cinta
Minggu, (14/12), lebih dari 300 orang berbusana serba hitam berkumpul di Aula Muthahhari, Kiaracondong, Bandung untuk memperingati Arbain atau 40 hari syahidnya Imam Husain di padang Karbala. Diorganisir oleh jemaah IJABI, acara berlangsung lancar dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB.
Pembacaan tahlil membuka acara tersebut. Selain itu ada juga maktam, penyetelan video tentang perjalanan menuju Karbala, dan pembacaan karya tulis “Arbain Walk” oleh Ustad Miftah.
Acara inti, Dr. Jalaludin Rahmat atau biasa disapa Kang Jalal, selaku ketua Dewan Syuro IJABI sedikit membahas video perjalanan menuju Karbala dalam pembukaan ceramahnya. “Para peziarah tadi sudah tidak merasakan dunia. Mereka sudah berpindah…mereka melewati suatu pintu gerbang dimensi yang kesekian dan memasuki alam yang lain. Makanya tadi saudara lihat nenek tua dengan tongkatnya menempuh jalan ratusan kilometer, tanpa merasa dirinya sebagai orang tua.”
Selain itu, menyebut musim dingin di Karbala yang dapat membuat kaki lumpuh, faktor yang mempengaruhi peziarah sedemikian semangat dan kuat, tak pandang usia dan tempat, untuk berjalan kaki menuju Karbala adalah kekuatan cinta, “The miracle power of love.”
Bahkan seandainya dikabarkan kepada para peziarah akan ancaman makhluk buas ISIS di perbatasan Suriah dan Irak yang siap memenggal mereka, peziarah akan berkata, “Ditawarkan pada kami syahid, mana mungkin kami lari darinya? Ditawarkan pada kami syahid, kami pasti akan lari menyongsongnya,” terang Ustadz Jalal.
Ustad Jalal menerangkan dalam Syiah, hal itu disebut dengan tawalla. Tawalla adalah menjadikan cinta sebagai alasan atau faktor gerak dan hidup kita.
Acara ditutup dengan pembacaan ziarah Arbain lalu saling bersalaman. (Bahesti/Yudhi)
Continue Reading