Nasional
Kemenag Dorong Transparansi Filantropi Demi Martabat Bangsa
Ahlulbait Indonesia – Di tengah keberagaman Indonesia, ada banyak tangan tak terlihat yang bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga martabat bangsa. Lembaga filantropi menjadi ujung tombak dalam upaya ini, menyalurkan kebaikan ke seluruh pelosok negeri. Namun, satu hal yang tak kalah penting dalam proses ini adalah transparansi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) RI, Waryono Abdul Ghafur, dalam acara Indonesia Humanitarian Summit 2024 di Jakarta, Kamis (23/1). “Al-Qur’an dimulai dengan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) dan diakhiri dengan Qul a’udzu birabbin naas (Katakanlah aku berlindung kepada Tuhan manusia). Ini menunjukkan bahwa visi agama-agama bersifat universal—humanitarianisme, humanity, insaniah, dan kemanusiaan,” ujarnya, dikutip dari Antaranews.
Waryono menegaskan bahwa transparansi dalam pengelolaan dana umat merupakan perwujudan nyata dari nilai-nilai Islam. Ia menyebut konsep istislam, yaitu penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, sebagai fondasi penting dalam pengelolaan dana umat.
Baca juga : PMI Siapkan Bantuan Besar untuk Palestina Pasca Gencatan Senjata
“Keterbukaan lembaga filantropi terhadap audit publik adalah bentuk tertinggi dari keberislaman. Ketika seseorang telah mencapai level istislam, tidak ada lagi rasa keberatan atau sakit hati, karena mereka memahami perintah Allah dengan totalitas—seperti malaikat yang patuh tanpa mempertanyakan ketetapan-Nya,” jelasnya.
Peran Filantropi dalam Pengentasan Kemiskinan
Selain menyoroti pentingnya transparansi, Waryono juga menekankan peran strategis lembaga filantropi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, lembaga kemanusiaan memiliki tanggung jawab moral untuk melaporkan setiap langkah dan pencapaian mereka kepada publik.
“Tanggung jawab kita bukan hanya kepada masyarakat dan negara, tetapi juga kepada Allah SWT. Kita wajib menyampaikan apa yang telah kita lakukan, terutama ketika menyangkut amanah publik,” tegasnya.
Melalui sinergi antara pemerintah dan lembaga filantropi, Waryono optimistis Indonesia dapat terus melangkah maju menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan bermartabat bagi seluruh rakyatnya. []
Baca juga : Guru Besar UI Tolak Proposal Relokasi 2 Juta Warga Palestina