Internasional
Hizbullah: Kemenangan Bersejarah Palestina dalam Perlawanan Bersama
Ahlulbait Indonesia – Hizbullah menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Palestina, para pejuang perlawanan, dan semua pihak yang telah mendukung Gaza atas kemenangan besar yang diraih. Dalam pernyataan resminya pada Senin (20/1), seperti dilansir al-Manar, Hizbullah juga memberikan apresiasi kepada dunia Arab, Islam, serta seluruh pencinta kebebasan yang turut merayakan momen bersejarah ini. Kemenangan ini merupakan puncak dari keteguhan luar biasa selama lebih dari 15 bulan sejak dimulainya perlawanan epik Banjir Al-Aqsa, yang menjadi simbol perlawanan terhadap agresi Zionis-Amerika di kawasan tersebut.
Perlawanan: Satu-Satunya Jalan Melawan Penjajahan
Hizbullah menegaskan bahwa kemenangan ini kembali membuktikan bahwa perlawanan adalah satu-satunya pilihan yang efektif dalam menghentikan penjajahan dan menggagalkan rencana agresif Zionis. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pukulan telak bagi strategi Zionis dan para pendukungnya, tetapi juga bukti bahwa era penindasan telah berakhir. Keinginan kuat rakyat Palestina untuk meraih kebebasan terbukti lebih tangguh dibandingkan kekuatan militer Zionis-Amerika.
Gencatan Senjata: Kemenangan Politik dan Militer
Hizbullah memandang kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dengan syarat-syarat yang ditetapkan perlawanan sebagai kemenangan politik yang melengkapi pencapaian militer. Ketidakmampuan Zionis mencapai tujuan mereka melalui kekerasan, serta keteguhan hati rakyat Palestina yang tetap solid, menjadi bukti bahwa penjajahan tidak dapat bertahan lama. Perlawanan Palestina telah menunjukkan kekuatannya, menegaskan bahwa entitas Zionis adalah struktur yang rapuh dan tidak akan mampu bertahan selama agresi terus berlanjut.
Baca juga : Abu Obeida: Pengorbanan Palestina Tak Akan Sia-sia, Terus Berjuang!
Penghormatan kepada Para Martir dan Pahlawan Perlawanan
Dalam pernyataan tersebut, Hizbullah memberikan penghormatan tinggi kepada para martir yang telah mengorbankan nyawa mereka dalam perjuangan ini, khususnya para pemimpin perlawanan seperti Ismail Haniyah dan Yahya Sinwar. Mereka bukan hanya simbol keberanian, tetapi juga inspirasi bagi generasi mendatang dalam perjuangan menuju kebebasan. Pengorbanan mereka telah menuliskan kisah heroik yang berhasil menggagalkan rencana penjajah dan menjadi penerang bagi perjuangan selanjutnya.
Kejahatan Zionis dan Peran Amerika Serikat
Hizbullah juga menegaskan bahwa kejahatan genosida yang dilakukan oleh Zionis terhadap warga sipil Palestina—termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia—akan selalu tercatat sebagai bukti kebiadaban entitas tersebut. Hizbullah menyatakan bahwa kejahatan ini juga merupakan beban moral bagi komunitas internasional yang memilih diam dan tidak bertindak. Dalam hal ini, Amerika Serikat dianggap turut bertanggung jawab karena terus memberikan dukungan militer, politik, dan diplomatik kepada penjajah.
Solidaritas Internasional: Dukungan dari Sekutu Perlawanan
Hizbullah menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan kepada negara-negara yang mendukung perjuangan Palestina, terutama Republik Islam Iran yang dianggap sebagai pilar utama kekuatan perlawanan. Hizbullah juga mengapresiasi keberanian para mujahidin dari Irak dan Yaman, yang tidak hanya memberikan dukungan langsung kepada Gaza tetapi juga menunjukkan keteguhan dalam menghadapi berbagai tekanan internasional.
Komitmen Hizbullah untuk Palestina
Sebagai penutup, Hizbullah menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Kemenangan ini bukan sekadar kemenangan bagi Palestina, tetapi juga simbol perlawanan bagi umat Islam dan seluruh dunia yang mendambakan kebebasan dan keadilan. Hizbullah menegaskan bahwa mereka akan terus berdiri bersama Palestina dalam perjuangan untuk mengakhiri penjajahan dan meraih kebebasan yang sejati. []
Baca juga : Pemimpin Ansarullah: Dukungan Yaman untuk Gaza Tetap Kokoh