Internasional
Yaman Siap Perang Panjang Lawan Zionis
Ahlulbait Indonesia – Angkatan Bersenjata Yaman meluncurkan serangan drone ke target militer zionis di wilayah Yaffa yang diduduki. Juru bicara militer Yaman, Jenderal Yahya Sarea, Kamis malam menyatakan bahwa operasi tersebut berhasil mencapai sasaran yang ditargetkan. Serangan ini dilakukan sebagai respons atas penindasan rakyat Palestina, pembantaian di Gaza, dan bagian dari perjuangan mendukung jihad suci serta perlawanan terhadap agresi zionis.
Dilansir al-Manar, Kamis (19/12), Jenderal Sarea menegaskan bahwa Yaman siap menghadapi perang jangka panjang melawan zionis demi membela Gaza, mendukung Mujahidin, dan mempertahankan kedaulatan Yaman. Ia menambahkan, serangan ini akan terus berlanjut hingga zionis menghentikan agresi dan mencabut blokade terhadap Gaza.
Pada hari yang sama, Yaman juga meluncurkan serangan misil strategis ke dua target militer di Tel Aviv. Operasi ini menjadi bagian dari dukungan terhadap perlawanan Palestina dan langkah balasan atas kebijakan brutal zionis di Gaza.
Baca juga : Rudal Yaman Hantam Zionis, Picu Kepanikan Pemukim Tel Aviv
Pemimpin Gerakan Ansarullah, Sayyid Abdul Malik Baddreddine Al-Houthi, dalam pernyataannya mengkritik kelemahan umat Islam dalam menghadapi agresi zionis. Ia juga mengutuk peran negatif Otoritas Palestina yang dinilainya tidak memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat.
Sayyid Abdul Malik memperingatkan adanya proyek besar zionis untuk mencaplok wilayah hingga Sungai Eufrat, yang disebut sebagai “Israel Raya.” Ia juga menyoroti operasi militer zionis di Suriah, yang disebut “Arrow of Bashan,” sebagai bukti ambisi zionis untuk memperluas pengaruhnya.
Menurut Beliau, tahap akhir dari proyek zionis adalah menguasai al-Quds, Mekkah, dan Madinah. Ia menyerukan umat Islam untuk bersiap menghadapi rencana besar ini dan mengambil langkah tegas dalam melindungi kehormatan serta tanah suci umat.
Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan bahwa perjuangan ini tidak hanya untuk mendukung Gaza, tetapi juga sebagai bagian dari pembelaan terhadap kedaulatan dan martabat bangsa Yaman dalam menghadapi agresi yang terus dilakukan oleh rezim zionis.
Baca juga : Imam Ali Khamenei: Zionis Akan Musnah, Perlawanan Akan Menang