Internasional
Rudal Yaman Hantam Zionis, Picu Kepanikan Pemukim Tel Aviv
Ahlulbait Indonesia – Sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman menghantam wilayah pusat zionis pada Kamis pagi (19/12), menyebabkan kerusakan parah dan memaksa hampir satu juta pemukim di Tel Aviv berlindung di tempat penampungan. Sirene berbunyi di seluruh kota sebagai tanda ancaman, disertai ledakan besar yang terdengar di udara.
Dilansir al-Manar, militer rezim zionis mengonfirmasi bahwa rudal tersebut berhasil dicegat, namun sirene dibunyikan akibat kemungkinan jatuhnya puing-puing dari proses pencegatan. “Sirene untuk roket dan rudal berbunyi setelah kemungkinan jatuhnya puing-puing dari pencegatan,” ujar juru bicara militer zionis.
Rudal yang diluncurkan dari Yaman mengaktifkan sirene di seluruh pendudukan zionis tengah, dengan ledakan keras terdengar hingga al-Quds (Yerusalem). Setelah serangan, rekaman video dari Ramat Gan, sebuah kota dekat Tel Aviv, menunjukkan kerusakan akibat puing-puing rudal, termasuk beberapa mobil yang rusak dan sebuah sekolah yang juga terkena dampaknya. Magen David Adom, petugas medis zionis, melaporkan adanya kerusakan pada sekolah tersebut.
Baca juga : Imam Ali Khamenei: Zionis Akan Musnah, Perlawanan Akan Menang
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengungkapkan bahwa operasi militer ini merupakan respons terhadap pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan sebagai balasan atas agresi zionis terhadap negara Yaman. Dalam pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah serangan, Saree menyatakan bahwa pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman menargetkan dua fasilitas militer sensitif milik zionis di wilayah Yaffa yang diduduki dengan menggunakan dua rudal balistik hipersonik tipe Palestine 2. Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya.
Brigadir Jenderal Yahya Saree menambahkan bahwa operasi ini juga merupakan bagian dari kelima fase pendukung dalam pertempuran penaklukan yang dijanjikan dan jihad suci, serta merupakan respons terhadap agresi rezim zionis yang telah menyerang fasilitas sipil di ibu kota Sana’a dan Provinsi Hodeidah, termasuk pembangkit listrik. Saree menegaskan bahwa agresi zionis tidak akan menghalangi Yaman dan rakyat Yaman dalam menjalankan kewajiban agama dan moral mereka untuk menanggapi pembantaian di Gaza, serta akan terus mendukung perlawanan dengan menyerang semua target musuh menggunakan senjata yang tepat.
“Operasi Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan berhenti sampai agresi terhadap Gaza berhenti dan pengepungan dicabut,” ujar Saree.
Baca juga : Yaman Gempur Target Militer Zionis dengan Rudal Canggih