Akhlak
Jauhilah Permusuhan dan Caci Maki
Ahlulbait Indonesia – Jauhilah kedengkian dan permusuhan karena hal itu hanya akan mengakibatkan penyesalan dan sakit hati di dunia dan juga di akherat. Bahkan efeknya adalah saling melaknat, berkelahi dan menikam. Tidaklah diragukan lagi tentang keburukan sifat-sifat tersebut terutama rasa dengki.
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan surga bagi setiap pencaci maki dan orang yang mempunyai sedikit rasa malu, yaitu orang yang tidak perduli dengan apa yang ia ucapkan dan dengan apa yang dikatakan orang lain kepadanya…” (Safinatul Bihar, jil. 2, hal. 268, hadis ke-2)
“Sesungguhnya surga itu haram untuk dimasuki oleh orang yang suka mencaci maki.” (Kanzul Ummal, hadis ke-8085)
Baca juga : Mengapa Kita Tidak Menyukai Kematian
Imam Muhammad Baqir as berkata, “Ucapkanlah kepada manusia sebaik-baiknya ucapan sebagaimana engkau mencintai apa yang diucapkan kepada kalian. Karena sesungguhnya Allah murka kepada para pencaci maki dan orang-orang yang melaknat serta mengutuk atas orang-orang yang beriman yang berbuat keji dan mencaci maki serta yang meminta-minta.” (Biharul Anwar, jil. 78, hal. 181)
Ketahuilah sesungguhnya mencaci maki termasuk perbuatan keji yang ditimbulkan dari sekedar murka dan kemarahan dan juga ditimbulkan dari akibat bergaul dengan orang-orang yang buruk, fasik dan orang-orang yang suka berleha-leha dan suka mengutuk, maka hal itu akan menjadi kebiasaan bagi teman-teman yang bergaul bersama mereka.
Dan akibatnya ia akan menjadi pencerca dan pencaci maki tanpa adanya permusuhan. Barangkali engkau pernah menyaksikan orang-orang yang hatinya buruk dan orang-orang jalanan di mana mereka mengeluarkan kata-kata keji kepada sebagiannya yang lain khususnya kepada ibu-ibu mereka dan kepada keluarga mereka karena bergurau. Tidak diragukan lagi bahwa orang-orang yang berbuat seperti itu jauh dari sifat-sifat kemanusiaan.
Syaikh Abbas Qummy, 50 Butir Akhlak Mulia
Baca juga : Karakter Kedermawanan dan Manfaat