Internasional
Serangan Drone Irak Guncang Wilayah Pendudukan Rezim Zionis
Ahlulbaitindonesia.or.id – Langit di wilayah Palestina yang diduduki tampak suram saat deru drone membelah udara, membawa pesan perlawanan dari tanah Irak. Serangkaian serangan yang dilancarkan oleh Resistensi Irak menyasar beberapa titik strategis, memulai babak baru dalam perjuangan panjang mereka. Dalam pengumuman pada hari Rabu (13/11), kelompok tersebut menyatakan bahwa operasi pertama berhasil menghantam target di pusat wilayah pendudukan, sementara serangan kedua mengarah ke target di bagian utara.
Baca juga : Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Dilansir al-Manar, Kelompok itu menjelaskan bahwa serangan-serangan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan mereka untuk melawan pendudukan dan menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina serta Lebanon. Di hari yang sama, para pejuang perlawanan Irak memastikan bahwa mereka telah menargetkan lokasi vital di wilayah utara yang diduduki menggunakan drone, dengan latar belakang kekejaman yang disebut mereka sebagai “pembantaian terhadap warga sipil” oleh pihak pendudukan.
“Operasi kami untuk menghancurkan benteng musuh akan terus meningkat,” tegas kelompok itu.
Sebelumnya, pada Selasa dini hari, mereka melaporkan serangan drone lainnya yang mengincar target militer di wilayah selatan yang diduduki. Kelompok tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas dua serangan drone terpisah di target militer di utara wilayah pendudukan di waktu fajar.
Dengan penuh keteguhan, Resistensi Irak berjanji akan meningkatkan intensitas serangan mereka, membawa pesan bahwa perlawanan akan terus berlanjut dan benteng-benteng musuh akan menjadi sasaran berikutnya.
Baca juga : Tank Merkava Hancur, 4 Tentara zionis Tewas di Gaza
Internasional
Drone Hizbullah Serang Markas Zionis di Tel Aviv
Ahlulbaitindonesia.or.id – Menurut laporan jaringan Shahab yang mengutip IRNA, Hizbullah menyatakan bahwa Muqawama Islam melancarkan serangan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza serta mempertahankan Lebanon dan warganya. Dalam operasi bertajuk “Khaibar” dengan kode “Ya Nasrallah,” pada Rabu (13/11) siang, Hizbullah untuk pertama kalinya mengirim skuadron drone bersenjata khusus untuk menyerang pangkalan Kirya di Tel Aviv.
Dilansir Parstoday, dalam pernyataannya, Hizbullah mengklaim bahwa serangan menggunakan drone kamikaze tersebut tepat mengenai sasaran.
Baca juga : Serangan Drone Irak Guncang Wilayah Pendudukan Rezim Zionis
Pangkalan Kirya, menurut Hizbullah, adalah pusat komando Kementerian Pertahanan, Staf Umum Militer, ruang komando perang, serta pusat kendali dan pengawasan militer angkatan udara rezim zionis.
Sebagai bagian dari operasi Khaibar, Hizbullah juga menyatakan telah menargetkan basis militer “Amos” milik rezim zionis, yaitu pusat sistem transportasi di wilayah utara, yang berlokasi di sebelah barat kota Afula, sekitar 55 kilometer dari perbatasan Lebanon. Serangan ini dilakukan dengan drone presisi.
Sejak 23 September 2024, militer zionis telah melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah di Lebanon selatan, yang hingga kini masih berlangsung. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon, agresi ini telah menewaskan lebih dari 3.234 warga dan melukai lebih dari 14.000 orang.
Menanggapi serangan terhadap warga sipil Lebanon, Hizbullah telah melancarkan serangkaian operasi balasan terhadap posisi-posisi dan distrik zionis di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Baca juga : Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Internasional
Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Ahlulbaitindonesia.or.id – Militer Yaman kembali menunjukkan kekuatan dengan menyerang pangkalan militer zionis di tenggara distrik Jaffa menggunakan rudal hipersonik yang sangat presisi.
Dilansir Parstoday, dalam pernyataannya pada Senin (11/11/), Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengungkapkan bahwa serangan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pasukan perlawanan Palestina dan Lebanon dalam menghadapi agresi rezim zionis.
Baca juga : Tank Merkava Hancur, 4 Tentara zionis Tewas di Gaza
Serangan itu menyasar pangkalan militer Nahal Sorek milik rezim Zionis yang terletak di tenggara Jaffa. Rudal hipersonik “Palestine-2” yang ditembakkan oleh pasukan Yaman berhasil menghantam target dengan akurat, memicu kebakaran besar di sekitar lokasi serangan.
Tak hanya itu, media-media zionis melaporkan serangan lain yang dilakukan oleh pasukan Yaman di wilayah Beit Shemesh, barat Al-Quds, yang juga menyebabkan kebakaran di area tersebut.
Brigjen Saree menegaskan bahwa operasi militer Yaman terhadap rezim Zionis akan terus berlanjut tanpa henti, hingga agresi rezim zionis di Gaza dan Lebanon dihentikan.
Baca juga : Perlawanan Irak Gencarkan Serangan Drone ke Wilayah Pendudukan Zionis
Internasional
Tank Merkava Hancur, 4 Tentara zionis Tewas di Gaza
Tank Merkava Hancur, 4 Tentara zionis Tewas di Gaza
Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, melaporkan keberhasilannya dalam menewaskan empat tentara zionis dan menghancurkan tank Merkava di wilayah utara Jalur Gaza. Insiden ini terjadi setelah muqawama meledakkan bom kuat di Kamp Jabalia, Gaza Utara, yang menyebabkan kerusakan besar pada kendaraan militer zionis dan korban jiwa di pihak mereka.
Dilansir Parstoday, Selasa (5/11) dalam operasi lain di dekat Rumah Sakit Al-Yaman Al-Saeed di Jabalia Tengah, Brigade al-Qassam menyatakan sejumlah tentara zionis tewas dan terluka dalam serangan yang dilakukan pejuangnya.
Baca juga : Perlawanan Irak Gencarkan Serangan Drone ke Wilayah Pendudukan Zionis
Tak hanya al-Qassam, Brigade Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, juga melakukan serangan terhadap kendaraan lapis baja milik militer zionis di timur Jabalia, menunjukkan perlawanan sengit dari kelompok-kelompok perlawanan Palestina.
Militer zionis mengonfirmasi bahwa 19 tentaranya terluka dalam bentrokan semalam di Jalur Gaza dan Lebanon Selatan, dengan rincian 10 tentara terluka di Gaza dan 9 lainnya di Lebanon. Menurut Daniel Hagari, juru bicara militer zionis, sejak awal konflik pada 7 Oktober 2023, tercatat 5.261 tentara zionis mengalami luka-luka, dengan 774 di antaranya dalam kondisi kritis.
Hingga kini, kebijakan sensor ketat masih diberlakukan oleh zionis, sehingga jumlah korban sebenarnya di pihak militer dan pemukim zionis tetap menjadi rahasia.
Baca juga : Syaikh Naim Qassem: Zionis Akan Menerima Kekalahan!
-
Doa-Doa2 years ago
Doa Kumail dan Nabi Khidhir
-
14 Manusia Suci2 years ago
Biografi Singkat Sayidah Fatimah az-Zahra sa
-
Nasional1 day ago
Menag Tegaskan Aturan Ketat Tangkal Pelecehan di Pesantren
-
Internasional1 day ago
Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
-
Kalam Islam1 year ago
Kapal Islam
-
Dunia Islam2 years ago
Anak Cucu Keturunan Nabi Muhammad Saw di Indonesia
-
Berita6 years ago
Peran Keturunan Nabi dalam Penyebaran Islam di Nusantara
-
Akhlak18 hours ago
Eksistensi Ilmu Akhlak