14 Manusia Suci
Imam Ahlulbait Membimbing Pemikiran Masyarakat
Imam Ahlulbait Membimbing Pemikiran Masyarakat
Para imam Syiah menyusun program untuk membimbing masyarakat dan gerakan pemikiran mereka dengan memperhatikan kondisi sosial yang berlaku pada masa itu. Mereka bekerja keras untuk mendidik para murid berprestasi, yang kelak akan membangun budaya Ahlulbait as di tengah umat. Para ulama yang menjadi penerus mereka bertugas menyeru umat untuk menyembah Allah Swt dan membangun peradaban Islam yang hakiki.
Salah satu cara untuk menjelaskan hakikat agama dalam ajaran Syiah adalah melalui doa dan ziarah, yang bersumber dari para Imam Maksum. Salah satu ziarah yang paling penting di tengah masyarakat Syiah adalah ziarah hari Raya Ghadir atau Ziarah Ghadiriyah. Ziarah yang diajarkan oleh Imam Ali Hadi as ini berisi tentang ayat-ayat al-Quran dan riwayat untuk membuktikan kebenaran kepemimpinan Imam Ali bin Abi Thalib as.
Baca juga : Imam Musa Kazhim, Muara Kebaikan
Imam Ali Hadi as mulai menyusun Ziarah Ghadiriyah ketika beliau sudah menetap di Baghdad dan berkesempatan untuk menziarahi Makam Imam Ali as di kota Najaf. Dengan bersandar pada ayat-ayat al-Quran, beliau menjelaskan keutamaan dan karakter politik dan sosial Imam Ali as. Beliau membawakan ayat-ayat al-Quran yang secara khusus berbicara tentang kepemimpinan Imam Ali as. Di antaranya adalah ayat pertama surat an-Naba, di mana para mufasir baik Syiah maupun Sunni menafsirkan kata al-Naba al-Azim (berita besar) dengan masalah wilayah (kepemimpinan).
Imam Ali Hadi as juga meninggalkan sebuah doa ziarah yang paling lengkap untuk masyarakat Syiah yaitu Ziarah Jami’ah Kabirah. Doa ini berisi tentang keyakinan Syiah terhadap imamah, kedudukan para imam, tugas dan tanggung jawab Syiah di hadapan para imam maksum. Ziarah Jami’ah Kabirah termasuk doa yang berisi pembahasan imamah dalam bentuk ibarat yang fasih dengan kandungan yang tinggi.
Dalam ziarah ini, Imam Ali Hadi as memperkenalkan para imam maksum sebagai pemimpin politik, ideologi, dan spiritual umat Islam. Ziarah Jami’ah Kabirah juga menyinggung semua ajaran Syiah dengan bahasa yang fasih, seperti hubungan para imam dengan Rasulullah saw, kedudukan para imam dalam keilmuan, akhlak dan politik, suri teladan, dan hubungan imamah dan tauhid.
Parstoday
Baca juga : Orasi Imam Ali Zainal Abidin di Peristiwa Asyura
14 Manusia Suci
Imam Musa Kazhim, Muara Kebaikan
Imam Musa Kazhim, Muara Kebaikan
Imam Musa Kazhim as adalah muara segala kebaikan. Untuk itulah seluruh mazhab Islam bahkan non-muslim sekalipun sangat menghormati dan memuliakannya. Muhyidin Ibnu Arabi, Sufi terkemuka Sunni menjelaskan seputar keutamaan Imam Musa Kazhim as. Ibnu Arabi mengibaratkan Imam Musa Kazhim seperti Nabi Musa as. Tapi bedanya, Nabi Musa as memiliki kedudukan kenabian sedangkan Imam Musa Kazhim as tidak. Selain itu, Ibnu Arabi menilai Imam Musa Kazhim as sebagai pencerah dunia.
Baca juga : Orasi Imam Ali Zainal Abidin di Peristiwa Asyura
Ibnu Arab menulis, “Demi Tuhan dan malaikat, penunggu arasy-Nya serta seluruh makhluk di bumi dan langit di bukit Thur. Demi kitab yang diturunkan di bukit Thur. Salam atas rumah yang menjadi tempat ziarah para malaikat. Salam bagi langit nan megah, salam bagi rahasia yang tersembunyi, salam bagi samudera, salam bagi cermin cahaya, ia adalah Musa Kazhim di lembah iman Imamah, cahaya yang berkilau, yaitu Abu Ibrahim Musa bin Jafar yang diberkahi Allah.”
Imam Musa Kazhim as dengan berbagai cara menjelaskan kepada umat seputar sistem politik dan sosial ideal berdasarkan ajaran Islam. Di sisi lain, masyarakat akhirnya memahami bahwa kinerja pemerintahan Bani Abbasiyah bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sementara itu, Harun Rashid menempuh berbagai strategi untuk menjauhkan Imam as dari umat. Misalnya, dengan berbagai alasan, menjebloskan Imam Musa Kazhim as ke penjara dengan harapan komunikasi Imam as dengan masyarakat terputus.
IRIB Indonesia
Baca juga : Persiapan Kondisi Dunia
14 Manusia Suci
Orasi Imam Ali Zainal Abidin di Peristiwa Asyura
Orasi Imam Ali Zainal Abidin di Peristiwa Asyura
Peran dan aksi Imam Ali Zainal Abidin as dalam menyebarkan pesan dan misi Revolusi Husaini patut dipuji. Beliau bersama bibinya, Sayyidah Zainab Kubra as, dengan piawainya dan tanpa kenal menyerah terus menyebarkan pesan keadilan Imam Husain as di tengah kondisi yang sangat sulit dan penuh ancaman. Tuturan dan gerak juang Imam Ali Zainal Abidin as pasca tragedi Asyura menunjukkan kebijaksanaan dan keluhuran hikmah yang beliau miliki.
Baca juga : Persiapan Kondisi Dunia
Sejatinya, orasi, khutbah dan peringatan yang mengungkap tragedi dalam peristiwa Asyura semuanya itu memiliki arah dan tujuan. Saat Imam as digelandang bersama para tawanan Karbala dan sampai di kota Kufah, beliau melontarkan orasi yang sangat memukau dan menyentuh, sampai-sampai seluruh warga Kufah seakan tersihir oleh orasi beliau.
Setelah memaparkan keutamaan Ahlulbait Nabi dan Imam Husain as, beliau berbicara kepada warga Kufah, “Wahai umat manusia, demi Allah aku bersumpah dengan kalian, apakah kalian ingat, kalian sendiri yang telah menulis surat kepada ayahku, namun setelah itu kalian menipunya? Kalian menjalin janji dan berbaiat kepadanya, namun kalian juga yang memeranginya? Lantas dengan mata yang mana lagi kalian akan melihat saat Rasulullah di hari Kiamat kelak berkata, ‘Kalian telah membunuh Ahlulbaitku dan mematahkan kehormatanku!’”
Alhasnain.org
Baca juga : Jalan Penghambaan Sejati
14 Manusia Suci
Persiapan Kondisi Dunia
Persiapan Kondisi Dunia
Salah satu manfaat dan maslahat dari kegaiban adalah penantian menyempurnanya akal manusia, dan persiapan pemikiran untuk kemunculan beliau. Sebab, cara dan jalan yang ditempuh beliau bersandar pada pelaksanaan syariat secara lahiriah dan penghukuman yang lahir berdasarkan hakikat yang sesungguhnya. Sementara orang-orang yang melakukan penentangan, yang mengambil hak masyarakat akan dihukumi secara tegas, para ahli maksiat akan dihukum tanpa kompromi sama sekali dan pemerintahan dunia yang disandarkan pada Islam akan ditegakkan.
Adalah satu hal yang jelas bahwa pelaksanaan revolusi ini membutuhkan peranan progresif dari seluruh umat manusia dari segenap bidang baik dari sisi keilmiahan, pemikiran, akhlak, dan persiapan masyarakat untuk penerimaan dan penyambutan revolusi yang dibawa dengan kelayakan kepemimpinan yang sempurna. Harus ada orang-orang yang membantu Imam dalam menegakkan revolusi ini dan mereka adalah orang-orang yang memiliki kesempurnaan bashirah dan pengetahuan yang juga sempurna. Sebuah jumlah yang pasti telah dibahasakan dalam hadis, perangai dan kesiapan masyarakat dunia dalam menyambut hal ini.
Baca juga : Jalan Penghambaan Sejati
Kelompok-kelompok politik dan ekonomi yang berbeda tidak dapat menyelesaikan persoalan yang ada. Konferensi dan pertemuan-pertemuan internasional dalam perancangan dan usaha untuk menjaga dan menegakkan hak asasi manusia sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa. Dengan kata lain, apa yang mereka lakukan akan membuat mereka sendiri putus asa dan pesimis untuk menuju perubahan yang lebih baik. Kerusakan dan maksiat, syahwat yang merajalela, serta kezaliman berada dalam satu barisan dengan tekanan yang sangat kuat seperti yang dibahasakan dalam beberapa riwayat dan hadis.
Dengan demikian, kemunculan Imam Mahdi afs sampai waktu yang ditentukan akan mengalami kemunduran. Namun hingga kondisi di mana syarat dan hikmah Ilahi telah mencapai waktu kemunculan beliau dan seruan langit telah diumumkan, tak ada seorang pun yang memiliki informasi tentang kapan dan waktu kejadiannya, dan kalau ada yang menentukan waktu kedatangannya, maka sesungguhnya ia telah berdusta.
Ayatullah Shafi Gulpaygani
Baca juga : Tiada Tempat Berlindung dan Penolong
-
14 Manusia Suci2 years ago
Biografi Singkat Sayidah Fatimah az-Zahra sa
-
Nasional17 hours ago
Menag Tegaskan Aturan Ketat Tangkal Pelecehan di Pesantren
-
Internasional18 hours ago
Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
-
Kalam Islam1 year ago
Kapal Islam
-
Internasional16 hours ago
Serangan Drone Irak Guncang Wilayah Pendudukan Rezim Zionis
-
Berita6 years ago
Peran Keturunan Nabi dalam Penyebaran Islam di Nusantara
-
Nasional20 hours ago
Pengamat: Terorisme Masih Jadi Ancaman Serius!
-
Internasional7 months ago
Data Kementerian Perang Zionis Dibobol Hacker