Syaikh Naim Qassem: Zionis Akan Menerima Kekalahan!
Syaikh Naim Qassem: Zionis Akan Menerima Kekalahan!
Sekretaris Jenderal baru Hizbullah, Syaikh Naim Qassem, menegaskan bahwa janji Perdana Menteri zionis tentang “kemenangan mutlak” hanya akan berujung pada “kekalahan mutlak” bagi pihak zionis. Dalam pidato perdananya setelah terpilih menggantikan Sayyed Hasan Nasrallah yang syahid, Syaikh Qassem menegaskan bahwa Hizbullah siap menghadapi perang panjang. Ia percaya bahwa perlawanan Lebanon akan keluar sebagai pemenang dan semakin kuat.
Dilansir al-Manar, Rabu (29/30), Syaikh Qassem memuji keteguhan para pejuang di Gaza dan Lebanon, menyebut perlawanan mereka sebagai “epik.” Ia menolak kemungkinan kompromi apa pun dan memastikan bahwa sikap Hizbullah akan tetap teguh. Ia juga memberikan penghormatan kepada pemimpin yang gugur, termasuk Yahya Sinwar dari Hamas, yang dianggap sebagai “ikon kepahlawanan.”
Baca juga : Pasukan Yaman Luncurkan Serangan ke Zona Industri Zionis
Syaikh Qassem menegaskan bahwa ia akan melanjutkan perjuangan sesuai jalan Sayyid Hasan Nasrallah. Ia menyebut tugas barunya sebagai amanah berat yang diberikan oleh kepemimpinan Hizbullah. Kepercayaan penuh dari para pemimpin Hizbullah menjadi tanggung jawab yang harus ia emban.
Konflik saat ini disebut Syaikh Qassem sebagai “perang global” yang dilancarkan oleh zionis bersama Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Ia menegaskan bahwa entitas zionis selama 75 tahun tidak memerlukan alasan untuk menyerang. Tujuan Hizbullah, katanya, adalah menghalangi ambisi lama yang berbahaya ini.
Menamai perjuangan ini sebagai “Pertempuran Para Pejuang Gagah Berani,” Syaikh Qassem menegaskan bahwa pertarungan ini bukan demi pengaruh regional. Hizbullah berjuang untuk mempertahankan Lebanon dan mendukung Gaza. Kepada zionis, Syaikh Qassem mengatakan, “Kemenangan akhir adalah milik kami.”
Baca juga : Pasukan Zionis Mundur: Perlawanan Hizbullah Ubah Peta Perang