14 Manusia Suci
Orasi Imam Ali Zainal Abidin di Peristiwa Asyura
Orasi Imam Ali Zainal Abidin di Peristiwa Asyura
Peran dan aksi Imam Ali Zainal Abidin as dalam menyebarkan pesan dan misi Revolusi Husaini patut dipuji. Beliau bersama bibinya, Sayyidah Zainab Kubra as, dengan piawainya dan tanpa kenal menyerah terus menyebarkan pesan keadilan Imam Husain as di tengah kondisi yang sangat sulit dan penuh ancaman. Tuturan dan gerak juang Imam Ali Zainal Abidin as pasca tragedi Asyura menunjukkan kebijaksanaan dan keluhuran hikmah yang beliau miliki.
Baca juga : Persiapan Kondisi Dunia
Sejatinya, orasi, khutbah dan peringatan yang mengungkap tragedi dalam peristiwa Asyura semuanya itu memiliki arah dan tujuan. Saat Imam as digelandang bersama para tawanan Karbala dan sampai di kota Kufah, beliau melontarkan orasi yang sangat memukau dan menyentuh, sampai-sampai seluruh warga Kufah seakan tersihir oleh orasi beliau.
Setelah memaparkan keutamaan Ahlulbait Nabi dan Imam Husain as, beliau berbicara kepada warga Kufah, “Wahai umat manusia, demi Allah aku bersumpah dengan kalian, apakah kalian ingat, kalian sendiri yang telah menulis surat kepada ayahku, namun setelah itu kalian menipunya? Kalian menjalin janji dan berbaiat kepadanya, namun kalian juga yang memeranginya? Lantas dengan mata yang mana lagi kalian akan melihat saat Rasulullah di hari Kiamat kelak berkata, ‘Kalian telah membunuh Ahlulbaitku dan mematahkan kehormatanku!’”
Alhasnain.org
Baca juga : Jalan Penghambaan Sejati