Internasional
Pemimpin Ansarullah: Lawan Zionis!
Pemimpin Ansarullah: Lawan Zionis!
Dalam sorotan kamera yang menyala, Sayyid Abdul Malik Houthi, pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman, memberikan pidato berisi pernyataan tegas pada hari Kamis, (24/10), dilansir al-Manar. Dalam suasana penuh emosional, ia membahas perkembangan terkini dari agresi zionis di Gaza dan Lebanon, serta menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Hizbullah atas syahidnya Sayyid Hashem Safieddine.
“Sayyid Safieddine adalah teladan keberanian dan iman, yang perannya dalam perjuangan kita tak ternilai,” ungkap Sayyid Abdul Malik, menekankan bahwa musuh kita berusaha meruntuhkan moral umat dengan menyerang para pemimpin kita. Dalam nuansa yang mendalam, ia mencatat bahwa tindakan kejam zionis—mulai dari genosida hingga penyerangan terhadap anak-anak dan perempuan—bukanlah sebuah prestasi militer.
“Dari sudut pandang militer, zionis telah gagal, dan kegagalan itu terlihat jelas di Gaza dan di garis utara Lebanon, serta di semua front lainnya,” tegasnya.
Sayyid Abdul Malik menyuarakan keprihatinan bahwa zionis menargetkan masyarakat Arab dengan lebih ganas dibandingkan yang lain, meskipun ada sebagian yang memilih untuk mengabaikan kebenaran yang ada. Ia menambahkan bahwa harapan zionis untuk menguasai Lebanon melalui penyerangan terhadap para pemimpin kita telah dipatahkan oleh kekuatan solid Hizbullah.
“Musuh telah mengadopsi perilaku kriminal, menyerang warga sipil secara komprehensif di Lebanon, menghancurkan kawasan pemukiman dan desa-desa,” katanya dengan nada mendalam, mengingatkan akan dampak nyata dari konflik ini.
Sayyid Abdul Malik menjelaskan bahwa zionis, bersama dengan Amerika Serikat, berusaha menekan untuk mengubah situasi politik dan sikap pemerintah Lebanon. “Musuh berusaha memprovokasi semua orang melawan Hizbullah, menggambarkan mereka sebagai masalah di Lebanon,” katanya, “padahal ancaman nyata terhadap keamanan dan kedaulatan Lebanon adalah zionis itu sendiri.”
Baca juga : Hizbullah Hancurkan Puluhan Tank dan Drone Zionis
Dalam pernyataan yang menggugah semangat, ia menegaskan bahwa zionis bertujuan, setidaknya, untuk menguasai sebagian Lebanon dengan dalih menciptakan “sabuk keamanan,” seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, serta menguasai sumber-sumber air. “Pengalaman rakyat Lebanon bersatu di sekitar Perlawanan Islam adalah solusi yang tepat untuk meraih kemenangan dan mengusir zionis,” tuturnya.
Sayyid Abdul Malik menyoroti bahwa musuh berusaha memaksakan opsi yang menguntungkan kepentingannya, dibungkus dalam narasi “hari kedua di Gaza,” dengan dukungan dari beberapa rezim Arab. “Faksi-faksi Palestina dan rakyat Palestina tidak akan menerima opsi yang menguntungkan zionis dan menyadari tipuan Amerika sejak operasi Badai al-Aqsa,” tegasnya.
“Amerika, bekerja sama dengan zionis, sedang mempersiapkan operasi agresif terhadap Republik Islam Iran, sembari mengirimkan Menteri Luar Negeri mereka untuk berbicara tentang perdamaian dan menghentikan eskalasi,” katanya, menyiratkan bahwa pendekatan Amerika adalah bagian dari taktik untuk mendukung posisi zionis.
“Brigade al-Qassam sedang memberikan kerugian besar pada musuh zionis, dan syahidnya Sheikh Sinwar hanya menambah tekad dan keteguhan kami,” lanjutnya dengan semangat yang membara.
Dalam pidatonya, Sayyid Abdul Malik mengingatkan bahwa dampak dari syahidnya Sheikh Sinwar, yang semoga Allah merahmatinya, tidak dapat dihapus oleh usaha zionis untuk mendistorsi sikap heroik dan inspiratif seputar pengorbanannya. Ia mencatat bahwa Brigade Al-Quds dan faksi-faksi Palestina lainnya berdiri teguh di samping Brigade Al-Qassam, melaksanakan operasi-operasi heroik setiap harinya.
“Front Lebanon telah menetapkan persamaan Yafa (Tel Aviv) dan menjadikan Haifa sebagai kota yang ditinggalkan, dengan para penjajah menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tempat perlindungan,” ungkap Sayyid Abdul Malik, menunjukkan keberhasilan strategis yang telah dicapai.
Sementara itu, dukungan dari front di Irak terus meningkat, tanpa terpengaruh oleh serangan media atau tekanan politik dari AS dan sekutunya. “Front kami di Yaman, tanah iman dan kebijaksanaan, tetap kokoh dan tegar dalam pertempuran pembukaan yang dijanjikan dan jihad suci,” tegasnya.
Operasi di laut dan serangan roket serta drone terhadap zionis di tanah Palestina yang diduduki terus berlanjut, dan Sayyid Abdul Malik menegaskan bahwa “aktivitas populer yang intens di Yaman tiada bandingannya di seluruh dunia. Kami berada di jalur praktis, mempersiapkan diri untuk menghadapi segala bentuk eskalasi yang mungkin dilakukan oleh Amerika dan zionis.”
Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Sayyid Abdul Malik menutup pidatonya dengan seruan bahwa “panji jihad di jalan Allah, yang diusung oleh rakyat Yaman, tetap tinggi, teguh, dan berakar kuat. Tidak ada kelemahan, kelelahan, atau kekalahan, hanya keteguhan dan ketahanan yang dicerminkan oleh rakyat Yaman melalui posisi dan pengorbanan mereka, yang terlihat dalam demonstrasi jutaan orang setiap minggu.”
Sebagai bagian dari dukungan terhadap rakyat Palestina dan Lebanon dalam perlawanan melawan penindasan zionis, Angkatan Bersenjata Yaman juga melaksanakan operasi militer terarah yang menargetkan basis militer milik zionis di sebelah timur wilayah Yafa yang diduduki, menggunakan rudal balistik hipersonik Palestina 2.
Baca juga : Di KTT BRICS Plus, Sugiono Tegaskan Dukungan Teguh Indonesia untuk Palestina