14 Manusia Suci
Persiapan Kondisi Dunia
Persiapan Kondisi Dunia
Salah satu manfaat dan maslahat dari kegaiban adalah penantian menyempurnanya akal manusia, dan persiapan pemikiran untuk kemunculan beliau. Sebab, cara dan jalan yang ditempuh beliau bersandar pada pelaksanaan syariat secara lahiriah dan penghukuman yang lahir berdasarkan hakikat yang sesungguhnya. Sementara orang-orang yang melakukan penentangan, yang mengambil hak masyarakat akan dihukumi secara tegas, para ahli maksiat akan dihukum tanpa kompromi sama sekali dan pemerintahan dunia yang disandarkan pada Islam akan ditegakkan.
Adalah satu hal yang jelas bahwa pelaksanaan revolusi ini membutuhkan peranan progresif dari seluruh umat manusia dari segenap bidang baik dari sisi keilmiahan, pemikiran, akhlak, dan persiapan masyarakat untuk penerimaan dan penyambutan revolusi yang dibawa dengan kelayakan kepemimpinan yang sempurna. Harus ada orang-orang yang membantu Imam dalam menegakkan revolusi ini dan mereka adalah orang-orang yang memiliki kesempurnaan bashirah dan pengetahuan yang juga sempurna. Sebuah jumlah yang pasti telah dibahasakan dalam hadis, perangai dan kesiapan masyarakat dunia dalam menyambut hal ini.
Baca juga : Jalan Penghambaan Sejati
Kelompok-kelompok politik dan ekonomi yang berbeda tidak dapat menyelesaikan persoalan yang ada. Konferensi dan pertemuan-pertemuan internasional dalam perancangan dan usaha untuk menjaga dan menegakkan hak asasi manusia sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa. Dengan kata lain, apa yang mereka lakukan akan membuat mereka sendiri putus asa dan pesimis untuk menuju perubahan yang lebih baik. Kerusakan dan maksiat, syahwat yang merajalela, serta kezaliman berada dalam satu barisan dengan tekanan yang sangat kuat seperti yang dibahasakan dalam beberapa riwayat dan hadis.
Dengan demikian, kemunculan Imam Mahdi afs sampai waktu yang ditentukan akan mengalami kemunduran. Namun hingga kondisi di mana syarat dan hikmah Ilahi telah mencapai waktu kemunculan beliau dan seruan langit telah diumumkan, tak ada seorang pun yang memiliki informasi tentang kapan dan waktu kejadiannya, dan kalau ada yang menentukan waktu kedatangannya, maka sesungguhnya ia telah berdusta.
Ayatullah Shafi Gulpaygani
Baca juga : Tiada Tempat Berlindung dan Penolong