Khianat dan Keburukannya

Khianat dan Keburukannya

Tidak seorang pun ragu bahwa banyak faktor yang sangat mempengaruhi berkembangnya kerusakan. Ketika diadakan suatu penelitian mengenai faktor-faktor yang menyebabkan ketiadaan moral dan kemerosotan sosial, menjadi jelas bahwa faktor yang paling berpengaruh adalah merasuknya pengkhianatan ke dalam hati dan pemikiran manusia. Kita juga menemukan bahwa bahaya yang menimpa masyarakat yang ditimbulkan oleh pengkhianatan dan akibat-akibatnya akan menghancurkan ruh sosial, melebihi segala faktor lainnya.

Khianat menjadikan ruh manusia suram dan mengarahkan pemikiran dan rasa kasih sayangnya pada kesesatan dan kerugian total. Ancaman ini muncul karena merasuknya nafsu-nafsu; ketika pemikiran-pemikiran jahat mendorong untuk menerima kerendahan dan kehinaan sebagai ganti dari menerima berbagai inspirasi akal dan iman.

Baca juga : Islam Mengutuk Penyebab Perpecahan

Khianat tidak terbatas kepada urusan-urusan tertentu saja, tapi juga meliputi segala tindakan manusia. Bila kita mengucapkan kata-kata dan atau perbuatan, kita menemukan batas-batas yang jelas dan gamblang; dan jika seseorang sedikit saja menyimpang dari batasan ini, berarti ia menolak keberadaan sifat amanah, dan ia pun masuk ke ranah pengkhianatan dan kebatilan.

Kejujuran adalah modal manusia dalam kehidupan. Manusia memberi kepercayaan dan menyandarkan diri kepada orang jujur. Mereka mengizinkan orang jujur untuk membina suatu kehidupan yang bersih dan mulia. Ketika menyandarkan diri pada orang jujur, kita akan melihat kejujuran dalam setiap sektor kehidupan dan dapat meraih berbagai hikmah serta mempelajari berbagai pengalaman; dengan demikian kita dapat meningkatkan kehidupan dengan perasaan aman dan bahagia.

Sayyid Mujtaba Musavi Lari, Psikologi Islam

Baca juga : Pucat Meratapi Fakir Miskin