Internasional
Hizbullah Gempur Jantung Zionis, “Bela Palestina dan Lebanon”
Hizbullah Gempur Jantung Zionis, “Bela Palestina dan Lebanon”
Tel Aviv kembali bergetar ketika serangan rudal dari Hizbullah menghantam jantung entitas zionis, menandai babak baru dalam perlawanan yang semakin berani. Di tengah upaya agresif zionis untuk merangsek ke wilayah Lebanon, Hizbullah menunjukkan ketangguhan dengan menggempur berbagai target strategis musuh.
Dilansir al-Manar, Selasa (8/10), dalam sebuah serangan yang menggemparkan, Hizbullah mengarahkan rudal mereka ke pangkalan Glilot, markas besar Unit Intelijen Militer zionis 8200, tepat di pinggiran Tel Aviv. “Labbaik Ya Nasrallah,” seru mereka dengan penuh tekad, menandakan bahwa serangan ini bukan sekadar balasan, melainkan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina di Gaza dan pertahanan bagi Lebanon.
Baca juga : Dengan Drone, Perlawanan Irak Gempur Sasaran Vital Zionis
Serangan ini merupakan bagian dari Operasi Khaybar, sebuah rangkaian serangan balasan yang bertujuan membalas kebrutalan zionis terhadap warga sipil Lebanon. Meskipun militer zionis mengklaim berhasil mencegat beberapa rudal, efek psikologis dari serangan langsung ke Tel Aviv tidak bisa dielakkan.
Media zionis menggambarkan serangan ini sebagai bagian dari gempuran yang dilancarkan dari tiga arah: Gaza, Yaman, dan Lebanon. Dalam satu hari, Hizbullah melancarkan total tiga belas operasi yang mengguncang zionis.
Serangan demi serangan terus berlanjut, menargetkan pasukan musuh di berbagai wilayah. Rentetan roket menghujani pasukan zionis di Shlomi, Hanita, dan sekitar situs Al-Marj. Bahkan, posisi artileri zionis di Dishon dan Dalton tak luput dari gempuran, memperlihatkan strategi Hizbullah yang terukur dan terencana.
Perlawanan yang tak kenal lelah ini bukan hanya pembelaan terhadap Lebanon, tetapi juga wujud solidaritas yang kokoh terhadap saudara-saudara mereka di Palestina, yang terus berjuang melawan penindasan zionis.
Baca juga : Syaikh Naim Qassem: Hizbullah Tak Gentar Hadapi Zionis dan Sekutunya